KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH SEBELUM DAN SESUDAH MERGER
Abstract
ABSTRAK
Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan (PD. BKK) merupakan salah satu badan usaha milik pemerintah provinsi jawa tengah yang menjadi sumber pendapatan asli daerah. Keberadaan PD. BKK membantu perekonomian masyarakat di Jawa tengah dalam bentuk simpanan dan penyaluran pinjaman untuk kegiatan usaha. Jumlah unit PD BKK yang banyak membuat tata kelola manajemen dan pengendalian internal tidak bisa berjalan dengan maksimal seperti banyak terjadi kredit bermasalah penyelewengan dana dan sebagainya. Salah satu upaya untuk meminimalkan permasalahan internal tersebut adalah dengan merger. Perda No. 4 tahun 2017 tentang Pembentukan PD BPR BKK Jawa tengah menjadi awal pelaksanaan merger PD BKK Jateng. Hasil analisis sebelum merger menunjukkan bahwa kinerja perusahaan yang dilihat dari rasio keuangan menunjukkan beberapa rasio keuangan hasil yang tidak bisa mencapai nilai maksimal seperti ROA dan CAR hal ini disebabkan oleh adanya kerugian dan belum adanya permodalan dari pemrov jateng. Setelah dilakukan merger, kinerja keuangan mendapatkan hasil yang berbeda pada tahun 2018. Hal ini ditunjukkan dengan Rasio ROA dan CAR yang semakin meningkat dikarenakan adanya beberapa penghapusan beberapa kredit/aset bermasalah dan adanya tambahan setoran modal dari pemrov.
Kata Kunci: Merger, Kinerja keuangan, Perusahaan Daerah
ABSTRAC
Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan (PD. BKK) is one of the business entities owned by the Central Java provincial government which is a source of local revenue. The existence of PD. BKK helps the economy of the people in Central Java in the form of deposits and lending for business activities. The large number of PD BKK units that make management governance and internal control unable to run optimally as many credit problems occur are misappropriation of funds and so on. One effort to minimize these internal problems is by merger. Perda No. 4 of 2017 concerning the Establishment of PD BPR BKK Java is the beginning of the implementation of the merger of PD BKK Central Java. The results of the analysis before the merger show that the company's performance seen from financial ratios shows some of the results of financial ratios that cannot reach maximum values such as ROA and CAR due to the existence of losses and the lack of capital from the Central Java provincial government. After a merger, financial performance gets different results in 2018. This is indicated by the increasing ROA and CAR ratio due to the elimination of several credit / problem assets and additional capital deposits from the provincial government.
Keywords: Mergers, Financial Performance, Regional CompaniesKeywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26623/jreb.v12i2.1416
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editor's Address :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.