The Phenomenon of Violence Against Women and Children in Households

Eko Syukri Mulyadi, Hasnah Aziz, Siti Humulhaer

Abstract


This research aims to conduct a study and conduct more in-depth research regarding the phenomenon of domestic violence that occurs in the Tangerang City community. The background to the problem in this writing is that there are still many cases of domestic violence that occur in Tangerang City, there are people who have reported it but there are still many who have not reported it because of threats from their husbands, embarrassment, and so on. Therefore, this writing has an urgency that must be discussed and studied in depth by conducting research on various institutions that handle cases of domestic violence in Tangerang City. This research method uses a qualitative juridical method using data collection in the form of observations, interviews, and documents carried out at the Tangerang City Metro Police, the Tangerang City Women's Empowerment, Child Protection, Population Control, and Family Planning (DP3AP2KB) Service, the Tangerang City Women's Empowerment and Child Protection Integrated Service Center (P2TP2A), and the Tangerang City District Court. The results of the research and discussion are that the violence that often occurs is physical violence, sexual violence, physical violence, and child neglect. The factors that cause this include economic factors, infidelity factors, educational factors, and employment factors. Efforts made to prevent domestic violence include education and outreach on violence against women and children in schools, Islamic boarding schools, and universities.


Keywords


Children; Domestic Violence (KDRT); Phenomenon; Women

Full Text:

PDF

References


Alimi, Rosma, and Nunung Nurwati. “Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan.” Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) 2, no. 1 (May 2021): 20. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.33434.

Andang Sari, and Anggreany Haryani Putri. “Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Krtha Bhayangkara 14, no. 2 (December 2020): 236–45. https://doi.org/10.31599/krtha.v14i2.291.

Anggraeni, Anggia Putri, and Hendra Try Ardianto. “Bagaimana Polisi Menangani Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT): Studi Kasus Polrestabes Semarang.” Ijd-Demos 2, no. 3 (December 2020). https://doi.org/10.37950/ijd.v2i3.68.

Angkasa, Rili Windiasih, Ogiandhafiz Juanda. “Efektivitas Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual Sebagai Hukum Positif Dalam Perspektif Viktimologi.” Jurnal USM Law Review 4, no. 1 (2021): 117–45. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/julr.v4i1.2696.

Antara. “KDRT, Suami Penganiaya Istri Di Tangerang Terancam 5 Tahun Penjara.” Tempo. tempo.com, June 6, 2021. https://metro.tempo.co/read/1469621/kdrt-suami-penganiaya-istri-di-tangerang-terancam-5-tahun-penjara

Badan Pusat Statistik (BPS), “Satu Dari Tiga Perempuan Usia15-64 Tahun Pernah Mengalami Kekerasan Fisik dan/atau Seksual Selama Hidupnya”. March 30, 2017.

Bruno, Linnéa. “National Self-Image as an Obstacle to Ensuring Children’s Rights in the Context of Domestic Violence and Family Law – the Case of Sweden.” Journal of Social Welfare and Family Law 40, no. 4 (October 2, 2018): 426–40. https://doi.org/10.1080/09649069.2018.1519156.

Dwi Putri, Malia, Herlambang, Ria Anggraeni Utami, and Nafri Yanti. “Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Perkawinan Usia Anak Di Wilayah Kota Bengkulu.” Supremasi Hukum : Jurnal Penelitian Hukum 32, no. 2 (October 2023): 147–60. https://doi.org/10.33369/jsh.31.2.147-160.

Gita Raudhatul Zanah, Siti Nurbaetillah, Wafa Noer Afifah. “Problematika Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Dan Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).” Ulil AlbaB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin 3, no. 1 (2023): 35–44. https://doi.org/https://doi.org/10.56799/jim.v3i1.2514.

Harefa, Arianus. “Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Jurnal Panah Keadilan 1, no. 1 (2021): 18–21. https://doi.org/10.1234/jpk.v1i1.3.

Hayati, Yuliana Nur, and Muhammad Iftar Aryaputra. “Implementasi Asas Ultimum Remedium Terhadap Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dalam Putusan No. 148/PID.SUS/2020/PN.SMN.” Semarang Law Review (SLR) 4, no. 2 (October 2023): 109. https://doi.org/10.26623/slr.v4i2.7720.

Inayah, Khomsiatul, and Rini Laili Prihatini. “Peran Penyuluh Agama Dalam Menjalankan Fungsi Profesi Untuk Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Parung Bogor.” Jurnal Penyuluhan Agama (JPA) 8, no. 1 (January 2022): 57–72. https://doi.org/10.15408/jpa.v8i1.24377.

Izziyana, Wafda Vivid, and Subaidah Ratna Juita. “Peningkatan Pemahaman Anggota Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga Desa Soko Kidul Dalam Upaya Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Tematik 4, no. 1 (January 2024): 149. https://doi.org/10.26623/tmt.v4i1.8394.

Khaira, Ulfi Ana, Ferdy Saputra, and T Saifullah. “Penelantaran Rumah Tangga Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Ditinjau Dari UU Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakutltas Hukum Universitas Malikussaleh 5, no. 1 (January 2022). https://doi.org/10.29103/jimfh.v5i1.6569.

Kondorura, Oktovianus, Sutadji Sutadji, and Fajar Apriani. “Layanan Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak ‘Citra Tepian’ Kota Samarinda.” Jurnal Administrative Reform 8, no. 2 (January 2021): 95. https://doi.org/10.52239/jar.v8i2.5091.

Marotta, Julieta. “Using the Justice System as a ‘Magic Wand:’ Lessons from Victims of Domestic Violence in Buenos Aires (Argentina).” Journal of Social Welfare and Family Law 43, no. 4 (October 2, 2021): 393–413. https://doi.org/10.1080/09649069.2021.1996081.

Masrufa, Masrufa, and Evi Retno Wulan. “Konstruksi Kekerasan Psikis Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.” Iblam Law Review 4, no. 1 (January 2024): 516–26. https://doi.org/10.52249/ilr.v4i1.339.

Melia Putri Purnama Sari, Veronica Komalawati, Kilkoda Agus Saleh. “Tanggung Jawab Alimentasi Anak Yang Sudah Dewasa Terhadap Orang Tua Lansia.” Jurnal Ius Constituendum 7, no. 2 (2022): 293–306. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/jic.v7i2.5342.

Mestika, Hana Fairuz. “Perlindungan Hukum Pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Indonesia.” Ikatan Penulis Mahasiswa Hukum Indonesia Law Journal 2, no. 1 (February 2022): 118–30. https://doi.org/10.15294/ipmhi.v2i1.53743.

Muhammad Junaidi, Khikmah. “Perlindungan Hukum Dan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Di Luar Negeri.” Jurnal USM Law Review 7, no. 1 (2024): 490–501. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/julr.v7i1.8127.

Mumpuni, Niken Wahyuning, and Silvia Diah Puspitaningrum. “Pencegahan Permasalahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Dusun Sembur Desa Tirtomartani.” Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat 5, no. 02 (April 2022): 197–207. https://doi.org/10.25134/empowerment.v5i02.5056.

PPA. “Data Yang Tersaji Adalah 1. Data Yang Diinput Pada Tanggal 1 Januari 2024 Hingga Saat Ini (Real Time) 2. Data Terdiri Atas: A. Data Yang Telah Terverifikasi, Dan B. Data Yang Belum Terverifikasi (Yaitu Data Yang Diinput Pada Bulan Berjalan).” Accessed May 12, 2024. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan.

Saidah Siagian, John Kenedi, and Miti Yarmunida. “Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Persfektif Fiqh Siyasah Dusturiyah.” Journal of Sharia and Legal Science 2, no. 1 (April 2024): 73–96. https://doi.org/10.61994/jsls.v2i1.410.

Samad, Muh Rizal. “Analisis Hukum Tentang Perceraian Yang Disebabkan Oleh Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Sidrap).” El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam 2, no. 2 (January 2022): 40–54. https://doi.org/10.56874/el-ahli.v2i2.527.

Satrio Ulil Albab. “Analisis Yuridis Tentang Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Kekerasan Dalam Pernikahan.” Ethics and Law Journal: Business and Notary 2, no. 1 (January 2024): 120–26. https://doi.org/10.61292/eljbn.111.

Situmeang, Sahat Maruli Tua. “Kebijakan Kriminal Dalam Penegakan Hukum Untuk Mewujudkan Keadilan Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia.” Res Nullius Law Journal 1, no. 1 (November 25, 2019). https://doi.org/10.34010/rnlj.v1i1.2492.

Sopacua, Margie Gladies. “Konsep Ideal Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 4, no. 2 (May 2022): 213–26. https://doi.org/10.14710/jphi.v4i2.213-226.

Stevano G Lekatompessy, Margie Gladies Sopacua, Iqbal Taufik. “Pencegahan Kekerasan Fisik Terhadap Istri Oleh Suami (Studi Kasus Pada Polresta Pulau Ambon Dan Pulau-Pulau Lease).” Pattimura Law Study Review 1, no. 2 (2023): 319–31. https://doi.org/https://doi.org/10.47268/palasrev.v1i2.12038.

Sulaeman, Ridawati, Ni Made Wini Putri Febrina Sari, Dewi Purnamawati, and Sukmawati Sukmawati. “Faktor Penyebab Kekerasan Pada Perempuan.” Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal 8, no. 3 (September 2022): 2311. https://doi.org/10.37905/aksara.8.3.2311-2320.2022.

Surayda, Helen Intania. “Urgensi Rumah Perlindungan Bagi Perempuan Korban Kekerasan.” Jurnal Humani (Hukum Dan Masyarakat Madani) 12, no. 1 (2022): 86–94. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/humani.v12i1.3120.

Sutiawati, Sutiawati, and Nur Fadhilah Mappaselleng. “Penanggulangan Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kota Makassar.” Jurnal Wawasan Yuridika 4, no. 1 (March 2020): 17. https://doi.org/10.25072/jwy.v4i1.315.

Syarifuddin. “Penanganan Dan Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Perempuan Dan Anak.” Jurnal Hukum Al-Hikmah: Media Komunikasi Dan Informasi Hukum Dan Masyarakat 2, no. 4 (2021): 623–34. https://doi.org/https://doi.org/10.30743/jhah.v1i1.4617.

Wibowo, Damara. “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Menurut Hak Asasi Manusia Selama Proses Penyidikan.” Jurnal USM Law Review 4, no. 2 (November 2021): 818. https://doi.org/10.26623/julr.v4i2.4187.

Widyawati, Fransiska, and Floriana Sesil Dianti. “Fenomena KDRT Dan Praktik Mahar Di Kampung Ndilek Lamba Leda, NTT.” Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia Di Daerah Tertinggal, Terdepan, Dan Terluar 6, no. 2 (May 2024): 151–72. https://doi.org/10.33541/ji.v6i2.5824.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jic.v9i2.9190

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ius Constituendum

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Jurnal Ius Constituendum :  Journal Law by Program Studi Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.