The Attempt to Fulfill Restitution for Victims of Domestic Abandonment Crimes

Syafrina Lubis, Rosalia Dika Agustanti

Abstract


This article aims to analyze the legal protection for victims of domestic abandonment through restitution fulfillment. It is because imprisonment in the case of domestic abandonment basically cannot accommodate the economic losses suffered by the victims. Legal protection for victims should also focus on restoring the economic losses incurred during the abandonment. Therefore, the urgency of this article is the attempt to fulfill restitution for victims as the manifestation of the victim’s right. This article is normative legal research. The novelty of this article is about the attempt to fulfill restitution, which is studied based on positive law in Indonesia and the problems were analyzed using Gustav Radburch's legal theory on the principle of priority in three legal objectives. The research results indicate that one of the challenges of restitution fulfillment in the current legal system is when the victims are not submitting the restitution request before or even after a court verdict. Hence, the judges in their verdict cannot accommodate this restitution for the victims and they cannot receive their rights of restitution. Because of that it is expected that the attempt of restitution fulfillment will accommodate the economic losses suffered by victims during abandonment.


Keywords


Domestic Abandonment; Legal Protection; Restitution

Full Text:

PDF

References


Agustanti, Rosalia Dika. “Penegakan Hukum Pelaku Perbuatan Cabul Dalam Putusan Bebas Terhadap Perempuan.” Jurnal Yuridis 7, no. 1 (2020): 27–46. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.35586/jyur.v7i1.1843.

Agustanti, Rosalia Dika, Rianda Dirkareshza, dan Taupiqqurrahman Taupiqqurrahman. “Peningkatan Pemahaman Dan Kewaspadaan Terkait Fenomena Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan.” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 6, no. 4 (2022): 2684–99. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.8999.

Ahadiyati, Laiqah Nur, dan Rosalia Dika Agustanti. “Konsep Perlindungan Hukum Korban Pemaksaan Kehamilan Dalam Rumah Tangga.” In 5th National Conference On Law Studies 2023, 610–32, 2023.

Arliman S, Laurensius, Suryanef Suryanef, Ernita Arif, dan Sarmiati Sarmiati. “Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin Untuk Mewujudkan Keadilan.” JCH (Jurnal Cendekia Hukum) 7, no. 2 (2022): 329. https://doi.org/10.33760/jch.v7i2.556.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbud Ristek Republik Indonesia. “Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring,” 2023. https://kbbi.kemdikbud.go.id.

Bawono, Bambang Tri. “Restitution Rights As a Construction of Justice Referring To the Law on Protection of Witnesses and Victims.” International Journal of Law Reconstruction 5, no. 1 (2021): 25. https://doi.org/10.26532/ijlr.v5i1.15321.

California Legislative Information. California Penal Code Section 1202.4 (2021).

———. California Penal Code Section 270a (1976). https://leginfo.legislature.ca.gov/faces/codes_displaySection.xhtml?sectionNum=270a.&lawCode=PEN.

———. California Penal Code Section 270h (1992). https://leginfo.legislature.ca.gov/faces/codes_displaySection.xhtml?sectionNum=270h.&lawCode=PEN.

Chanifah, Elly Sudarti, dan Nys Arfa. “Ultra Petita dalam Tindak Pidana Pemerkosaan.” PAMPAS: Journal of Criminal Law 4, no. 1 (2023): 35. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/pampas.v4i1.24075.

Efendi, Jonaedi, dan Johnny Ibrahim. Metode Penelitian Hukum: Normatif dan Empiris. Depok: Prenadamedia Group, 2018.

Fatahaya, Shafira, dan Rosalia Dika Agustanti. “Legalitas Aborsi Yang Dilakukan Oleh Anak Akibat Perkosaan Inses.” Jurnal USM Law Review 4, no. 2 (2021): 504–24. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26623/julr.v4i2.4041.

Firmansyah, Hery, dan Lisyah Sun Lisyah. “Pertanggungjawaban Hukum Terhadap Korban Atas Biaya Restitusi yang Tidak Terpenuhi Pada Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 1712 / Pid . Sus / 2021 / Pn . Tng.” Unes Law Review 6, no. 1 (2023): 3586–96. https://doi.org/https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i1.1159.

Fitriani, Fitriani. “Penjatuhan Pidana Penjara Bagi Penelantaran Rumah Tangga.” Jurnal Yudisial 14, no. 3 (2022): 395. https://doi.org/10.29123/jy.v14i3.448.

Hadiwinata, Khrisna, Shohib Muslim, Asfari Hariz Santoso, dan Hairus. “Penyuluhan dan Pendampingan Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga Bagi Ibu-Ibu PKK Kelurahan Ketawanggede Kota Malang.” Jurnal Pengabdian Mandiri 2, no. 9 (2023): 1837–42.

Hakimi, Nuruzzaman Al. “Putusan Hakim yang Ideal dalam Tindak Pidana Penelantaran Rumah Tangga (Studi Putusan Nomor: 943/Pid.B/2015/PN.PLG dan Putusan Nomor: 252/Pid.Sus/PN.KAG).” Lex Lata Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, no. 252 (2022): 292–304. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.28946/lexl.v4i3.1755.

Iksan, Muchamad, Natangsa Surbakti, Marisa Kurnianingsih, Arief Budiono, Sholahuddin Al-Fatih, dan Tomás Mateo Ramon. “Fulfilling the Restitution Rights of Crime Victims: The Legal Practice in Indonesia.” Academic Journal of Interdisciplinary Studies 12, no. 4 (2023): 152–60. https://doi.org/10.36941/ajis-2023-0101.

Karo, Rizky P. P. Karo. “Interpretasi Hakim Dan Rasa Keadilan Masyarakat Kajian Putusan Nomor 812 K / Pid / 2023.” Jurnal Yudisial 16, no. 3 (2023): 310–24. https://doi.org/10.29123/jy/v16i3.652.

Khaira, Ulfi Ana, Ferdy Saputra, dan T Saifullah. “Penelantaran Rumah Tangga Oleh Suami Sebagai Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Ditinjau Dari UU Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh 5, no. 1 (2022): 59–67. https://doi.org/10.29103/jimfh.v5i1.6569.

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). CATAHU 2020: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2019. Kekerasan Meningkat : Kebijakan penghapusan Kekerasan Seksual Untuk Mmembangun Ruang Aman Bagi Perempuan Dan Anak Perempuan. Komnas Perempuan, 2020. https://komnasperempuan.go.id/catatan-tahunan-detail/catahu-2020-kekerasan-terhadap-perempuan-meningkat-kebijakan-penghapusan-kekerasan-seksual-menciptakan-ruang-aman-bagi-perempuan-dan-anak-perempuan-catatan-kekerasan-terhadap-perempuan-tahun-2019.

———. CATAHU 2021: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2020. Perempuan Dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Siber, Perkawinan Anak, dan Keterbatasan Penanganan di Tengah Covid-19, Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2020. Komnas Perempuan. Vol. 1, 2021. https://komnasperempuan.go.id/catatan-tahunan-detail/catahu-2021-perempuan-dalam-himpitan-pandemi-lonjakan-kekerasan-seksual-kekerasan-siber-perkawinan-anak-dan-keterbatasan-penanganan-di-tengah-covid-19.

———. CATAHU 2022: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2021. Bayang-Bayang Stagnansi: Daya Pencegahan dan Penanganan Berbanding Peningkatan Jumlah, Ragam dan Kompleksitas Kekerasan Berbasis Gender Terhadap Perempuan. Komnas Perempuan, 2022. https://komnasperempuan.go.id/catatan-tahunan-detail/catahu-2022-bayang-bayang-stagnansi-daya-pencegahan-dan-penanganan-berbanding-peningkatan-jumlah-ragam-dan-kompleksitas-kekerasan-berbasis-gender-terhadap-perempuan.

———. CATAHU 2023: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2022. Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara: Minimnya Perlindungan dan Pemulihan. Komnas Perempuan, 2023. https://komnasperempuan.go.id/catatan-tahunan-detail/catahu2023-kekerasan-terhadap-perempuan-di-ranah-publik-dan-negara-minimnya-perlindungan-dan-pemulihan.

Kusyandi, Adi. “Limits on the Value of Restitution for Victims of Crime A Form of Restorative Justice System.” In Proceedings of the 3rd International Conference on Law, Governance, and Social Justice (ICoLGaS 2023), Advances in Social Science, Education and Humanities Research 805, 376–86. Atlantis Press SARL, 2023. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-164-7_35.

Maryati, Maryati, dan Usman Usman. “Pertanggung Jawaban Pidana dan Kaitannya dengan Pertanggungjawaban Perdata Pelaku Penelantaran Rumah Tangga.” Wajah Hukum 4, no. 1 (2020): 67–72. https://doi.org/10.33087/wjh.v4i1.118.

Mutmainnah, Siti, Nur Hidayat, Gatot Subroto, dan Mahsun Ismail. “Bentuk Penelantaran Rumah Tangga sebagai Kekerasan dalam Rumah Tangga dalam Perspektif Yuridis dan Viktimologi.” Jurnal Hukum dan Administrasi Publik 1, no. 2 (2023): 71–84. https://doi.org/https://doi.org/10.61813/jhap.v1i2.52.

Nahak, Alfonsus. “Problematika Eksekusi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara dalam Perspektif Hukum Gustav Radbruch.” Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora 2, no. 3 (2023): 11659–74. https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/386.

Palsari, Cahya. “Kajian Pengantar Ilmu Hukum : Tujuan dan Fungsi Ilmu Hukum Sebagai Dasar Fundamental dalam Penjatuhan Putusan Pengadilan.” e-Journal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha 4, no. 3 (2021): 940–50. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jatayu.v4i3.43191.

Pemerintah Republik Indonesia. “Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) No. 8 Tahun 1981,” 1981.

———. “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi, dan Bantuan Kepada Saksi dan Korban,” 2018.

———. “Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,” 2023.

———. “Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan Fakir Miskin,” 2011.

———. “Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban,” 2014.

———. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan,” 1974.

———. “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga,” 2004.

Rahmi, Adelia Hidayatul, dan Suryaningsi Suryaningsi. “Pelaku Pelanggaran Hak Asasi Manusia pada Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kota Samarinda.” Nomos : Jurnal Penelitian Ilmu Hukum 1, no. 3 (2022): 82–92. https://doi.org/10.56393/nomos.v1i5.581.

Rogers, Maurice, Fanotona Giawa, Irma Cesilia Syarifah Sihombing, dan Bernadet Intan Waruwu. “Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penelantaran Orang Dalam Lingkup Rumah Tangga (Studi Putusan Nomor: 2062/Pid.Sus/2018/PN-MDN.” Jurnal Ilmiah Simantek 4, no. 2 (2020): 211–18.

Safari, Budi A., dan Fauzan Hakim. “Hak Restitusi Sebagai Perlindungan Terhadap Korban Tindak Pidana Pada Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban.” Jurnal Ilmu Hukum Prima 6, no. 1 (2023): 120–29. https://doi.org/https://doi.org/10.34012/jihp.v6i1.3227.

Sidik, M. “Perlindungan Hukum Bagi Guru Yang Melakukan Kekerasan Terhadap Siswa.” Jurnal As-Said 1, no. 1 (2021): 67–74.

Sururiyah, Lailatus. “Perlindungan Hukum Saksi Dan Korban Oleh Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK).” Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum 4, no. 3 (2023): 173–80. https://doi.org/https://doi.org/10.55357/is.v4i3.425.

Waluyo, Bambang. Penyelesaian Perkara Pidana: Penerapan Keadilan Restoratif dan Transformatif. Jakarta: Sinar Grafika, 2020.

———. Viktimologi: Perlindungan Korban dan Saksi. Jakarta: Sinar Grafika, 2022.

Wibowo, Damara. “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Menurut Hak Asasi Manusia Selama Proses Penyidikan.” Jurnal USM Law Review 4, no. 2 (2021): 818. https://doi.org/10.26623/julr.v4i2.4187.

Zharovska, Halyna P., Olena I. Yuschyk, Lesia V. Husar, Tetiana V. Prodan, dan Oleksiy V. Stratiy. “Means of individual counteraction to domestic violence against pregnant women.” Academic Journal of Interdisciplinary Studies 10, no. 4 (2021): 16–31. https://doi.org/10.36941/AJIS-2021-0095.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jic.v9i2.9143

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ius Constituendum

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Jurnal Ius Constituendum :  Journal Law by Program Studi Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.