Implikasi Kebijakan Sektor Hilir Pertambangan: Ancaman dan Perlindungan terhadap Lingkungan Hidup

Benadito Rompas, Tri Hayati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana dampak dari penggunaan tailing ke laut serta bagaimana kebijakan lingkungan hidup di indonesia melindungi dan mengawasi terkait pembuangan limbah pertambangan ke kawasan laut, serta melihat kaidah-kaidah penting dalam pembangunan berkelanjutan terimplikasi dalam kebijakan lingkungan hidup di Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebijakan pertambangan rezim UU 11/2020 tentang Cipta Kerja membawa paradigma baru terhadap sektor hilir pertambangan. Urgensi penelitian ini adalah kebijakan lingkungan yang baru penting untuk diteliti karena dalam usaha pertambangan beberapa perusahaan berencana untuk melakukan metode pembuangan limbah ke laut yang berpotensi mengancam ekosistem laut. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian yuridis normatif. Unsur kebaruan dalam penelitian ini adalah melihat pembuangan limbah nikel ke laut yang di larang di banyak negara, diatur dalam rezim baru kebijakan perlindungan ingkungan hidup Indonesia. Hasil penelitian dalam tulisan ini yaitu era baru pengaturan perlindungan lingkungan hidup di Indonesia sudah mengarah pada kebijakan regulasi lingkungan hidup yang komprehensif. Hal ini terlihat dalam pengaturan pembuangan limbah tambang ke laut yang diatur secara terperinci dalam PP 22/2021. Hal penting lainnya yang ditemukan dalam penelitian ini adalah bagaimana kebijakan perlindungan lingkungan hidup di Indonesia mulai mengisi indikator-indikator penting dalam pembangunan berkelanjutan.  

This study aims to see how the impact of the use of tailings into the sea and how environmental policies in Indonesia protect and monitor the disposal of mining waste into the sea, as well as see essential principles in sustainable development as implied in the ecological approach in Indonesia. This research is motivated by the mining policy of Law 11/2020 on Job Creation, which brings a new paradigm to the downstream mining sector. The urgency of this research is that new environmental policies are necessary to research because, in the mining business, several companies plan to carry out waste disposal methods into the sea that have the potential to threaten marine ecosystems. The research method used in this paper is a normative juridical research method. The novelty element in this research is to look at the disposal of nickel waste into the sea, which is prohibited in many countries and regulated in Indonesia's new environmental protection policy regime. The research results in this paper are that a new era of environmental protection regulations in Indonesia has led to a comprehensive ecological regulation policy, described in detail in PP 22/2021. Another essential thing found in this research is how environmental protection policies in Indonesia begin to fill in crucial indicators in sustainable development.


Keywords


Environmental Protection; Nickel Waste; Sustainable Development

Full Text:

PDF

References


Farihah, Liza, and Angraini Femi. Prinsip Kehati-Hatian Dan Kerugian Potensial Dalam Perkara Tata Usaha Negara Terkait Lingkungan Hidup. Jurnal Yudisial 5, no. 3 (2012): 245. https://jurnal.komisiyudisial.go.id/index.php/jy/article/view/123.

Hayati, Tri, Conrado M. Cornelius, and Andri G. Wibisana. Why Reclamation Bonding Mechanisms Fail in Indonesia. Journal of Energy and Natural Resources Law 39, no. 4 (2021): 15. https://doi.org/10.1080/02646811.2020.1844962.

Helmi. Hukum Lingkungan Dalam Negara Hukum Kesejahteraan Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Inovatif: Jurnal Ilmu Hukum 4, no. 5 (2011): 100.

Indonesia. Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pub. L. No. 22 (2021).

€” €” €”. Undang-Undang tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pub. L. No. 32 (2009).

Kamarudin. Ketika Tambang Nikel Hadir, Batubara Ancam Laut Dan Udara Kabaena. Mongabay. February 7, 2018. https://www.mongabay.co.id/2018/02/07/ketika-tambang-nikel-hadir-batubara-ancam-laut-dan-udara-kabaena/.

Kwong, Y. T.John, Simon C. Apte, Gert Asmund, Michael D.E. Haywood, and Elisabetta B. Morello. Comparison of Environmental Impacts of Deep-Sea Tailings Placement Versus On-Land Disposal. Water, Air, and Soil Pollution 230, no. 12 (2019): 287. https://doi.org/10.1007/s11270-019-4336-1.

Morse, Ian. Indonesian Miners Eyeing EV Nickel Boom Seek to Dump Waste into the Sea. Mongabay News, 2020.

Mubarak, Arya Rema. Conflict of Interest Antara Usaha Perlindungan Lingkungan Hidup Dengan Kemudahan Berinvestasi Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 5, no. 2 (2019): 291. https://doi.org/10.38011/jhli.v5i2.98.

Nisa, Anika Ni matun, and Suharno Suharno. Penegakan Hukum Terhadap Permasalahan Lingkungan Hidup Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Bina Mulia Hukum 4, no. 2 (2020): 304 5. https://doi.org/10.23920/jbmh.v4i2.337.

Nurbani, Erlies Septiana. Submarine Tailing Disposal System: Indonesia S Policy and Future Challenges. Journal of Liberty and International Affairs | 5, no. 3 (2020): 83. www.e-jlia.com83www.e-jlia.com.

Pambudhi, Hario Danang, and Ega Ramadayanti. Menilai Kembali Politik Hukum Perlindungan Lingkungan Dalam UU Cipta Kerja Untuk Mendukung Keberlanjutan Ekologis. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia 7, no. 2 (2021): 318. https://doi.org/10.38011/jhli.v7i2.313.

Putra, David Aprizon. Eksistensi Sistem Hukum Perizinan Kegiatan Pertambangan Dalam Otonomi Daerah Sebagai Salah Satu Instrumen Hukum Hak-Hak Masyarakat. Jurnal Ilmiah Hukum LEGALITY 24, no. 1 (2017): 19. https://doi.org/10.22219/jihl.v24i1.4264.

Rabul Sawal. Nestapa Nelayan Sawai Kala Industri Nikel Datang. Mongabay. June 15, 2021. https://www.mongabay.co.id/2021/06/15/nestapa-nelayan-sawai-kala-industri-nikel-datang/.

Rupo, Daniela. Sustainability and Law. Sustainability and Law, 2020. https://doi.org/10.1007/978-3-030-42630-9.

Salim, Emil. Paradigma Pembangunan Berkelanjutan. In Pembangunan Berkelanjutan Peran Dan Kontribusi Emil Salim, edited by Azis et al, 1st ed., 24. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2010.

Santosa, Mas Achmad. Greener Constitution: Solusi Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan. In Alam Pun Butuh Hukum & Keadilan, 1st ed., 21 22. Jakarta: as@-prima Pustaka, 2016.

Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia, 1986.

Sujendro, Edy. Gagasan Pengaturan Kodifikasi Dan Unifikasi Peraturan Perubahan Dan Peraturan Omnibus Law. Jurnal Usm Law Review 3, no. 2 (2020): 395. https://doi.org/10.26623/julr.v3i2.2727.

Sukananda, Satria, and Danang Adi Nugraha. Urgensi Penerapan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Sebagai Kontrol Dampak Terhadap Lingkungan Di Indonesia. Jurnal Penegakan Hukum Dan Keadilan 1, no. 2 (2020): 126. https://doi.org/10.18196/jphk.1207.

Syahni, Della. Menyoal Pengembangan Baterai Nikel Bagi Lingkungan Hidup Dan Sosial. Mongabay. December 17, 2020. https://www.mongabay.co.id/2020/12/17/menyoal-pengembangan-baterai-nikel-bagi-lingkungan-hidup-dan-sosial/.

Tladi, Dire, South Africa, The World Summit, Rio Summit, Stockholm Conference, Human Environment, and World Summit. Intragenerational Equity : A New Name For, 2002, 30. https://doi.org/https://journals.co.za/doi/pdf/10.10520/EJC34226.

UBB, Yokotani. Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Pemerintah Terkait Penyalahgunaan Izin Pertambangan Oleh Para Penerima Izin Di Provinsi Bangka Belitung. Jurnal Ius Constituendum 4, no. 2 (2019): 173 74. https://doi.org/10.26623/jic.v4i2.1655.

Vare, Lindsay L., Maria C. Baker, John A. Howe, Lisa A. Levin, Carlos Neira, Eva Z. Ramirez-Llodra, Amanda Reichelt-Brushett, et al. Scientific Considerations for the Assessment and Management of Mine Tailings Disposal in the Deep Sea. Frontiers in Marine Science 5, no. FEB (2018): 1. https://doi.org/10.3389/fmars.2018.00017.

Wibisana, Andri G. Perlindungan Lingkungan Dalam Perspektif Keadilan Antar Generasi : Sebuah Penelusuran Teoritis Singkat. Masalah-Masalah Hukum 46, no. 1 (2018): 11. https://doi.org/10.14710/mmh.46.1.2017.9-19.

Wibisana, Andri Gunawan. Pengelolaan Lingkungan Melalui Izin Terintegrasi Dan Berantai: Sebuah Perbandingan Atas Perizinan Lingkungan Di Berbagai Negara. Jurnal Hukum & Pembangunan 48, no. 2 (2018): 245. https://doi.org/10.21143/jhp.vol48.no2.1662.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jic.v7i1.4908

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ius Constituendum



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Jurnal Ius Constituendum :  Journal Law by Program Studi Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.