Filsafat Realisme Hukum Dalam Perspektif Ontologi, Aksiologi, Dan Epistemologi

Christina Bagenda

Abstract


Tujuan penelitian hukum ini adalah mengkaji dinamika konsep filsafat realisme hukum sekaligus mengkaji realisme hukum ditinjau dari aspek aksiologi, ontologi, dan epistemologi. Penelitian hukum ini menggunakan pendekatan konseptual dan peraturan perundang-undangan untuk mengkaji isu hukum yang dibahas. Hasil kajian yang telah diperoleh kemudian di susun secara sistematis dengan menggunakan logika silogisme. Penelitian ini menyatakan bahwa filsafat realisme hukum menempatkan realitas sosial di atas hukum. Sehingga, hukum merupakan suatu konsekuensi dari berbagai kekuatan serta alat kontrol sosial. Selanjutnya, Pola penalaran filsafat realisme hukum menggunakan skema nondoktrinal-induktif; sebagaimana ditinjau berdasarkan aspek epistimologi.   Selanjutnya, ditinjau dari sisi ontologi, filsafat realisme hukum memberikan kesempatan kepada setiap subjek hukum untuk menginterpretasi segala hal yang diwujudkan berdasarkan instrumen hukum dan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan hukum. Aspek ontologi menilai realisme hukum adalah segala upaya untuk menafsirkan dan mewujudkan segala tindakan-tindakan para setiap subjek hukum sebagai legitimasi suatu instrumen hukum yang berlaku di masyarakat. Kemudian, apabila dikaji dalam sudut pandang aksiologi, realisme hukum dianggap sebagai teori yang bernilai sebagaimana yang memiliki utilitas terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari hukum itu sendiri.

 

The purpose of this legal research is to examine the dynamics of the philosophical concept of legal realism as well as to examine legal realism in terms of axiology, ontology, and epistemology aspects. This legal research uses a conceptual approach and legislation to examine the legal issues discussed. The results of the study that have been obtained are then arranged systematically using syllogistic logic. This study states that the legal realism philosophy places social reality above the law. Thus, law is a consequence of various forces and tools of social control. Furthermore, the reasoning pattern of legal realism uses a non-doctrinal-inductive scheme; as reviewed based on the aspect of epistemology. Furthermore, in terms of ontology, the philosophy of legal realism provides an opportunity for every legal subject to interpret everything that is realized based on legal instruments and the sciences related to law. Thus, the ontology aspect assesses legal realism as all efforts to interpret and realize all the actions of each legal subject as the legitimacy of a legal instrument that applies in society. Then, when studied from an axiological point of view, legal realism is considered a valuable theory as it has utility for the development of science from the law itself.


Keywords


Aksiologi; Epistemologi; Filsafat Hukum

Full Text:

PDF

References


Adhihernawan, Muhammad Yoppy, and Annisa Nur Fadhila. Telaah Efektivitas Mekanisme Pemberhentian Presiden Indonesia: Perbandingan Praktik Amerika Serikat Dan Korea Selatan. Jurnal Kajian Pembaruan Hukum 1, no. 2 (2021): 211 48. doi:https://doi.org/10.19184/jkph.v1i2.24453.

Adi, Mila Karmila. Hakim Sebagai Pembentuk Hukum Dalam Pandangan Pragmatis Realisme Bagi Kebebasan Hakim Indonesia Dalam Pengambilan Putusan. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 6, no. 12 (September 1999): 121 33. doi:10.20885/iustum.vol6.iss12.art11.

Alexander, Gregory S. Comparing the Two Legal Realisms-American and Scandinavian. The American Journal of Comparative Law 50, no. 1 (2002): 131. doi:10.2307/840832.

Arifin, Zaenal. Tindak Pidana Korupsi Dalam Proses Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah. Jurnal Hukum Responsif 5, no. 5 (2018): 54 63.

Arulanantham, Ahilan T. Breaking the Rules?: Wittgenstein and Legal Realism. The Yale Law Journal 107, no. 6 (April 1998): 1853. doi:10.2307/797339.

Atria, Fernando. Legal Reasoning and Legal Theory Revisited. Law and Philosophy 18, no. 5 (September 1999): 537. doi:10.2307/3505144.

Aulia, M. Zulfa. Hukum Progresif Dari Satjipto Rahardjo. Undang: Jurnal Hukum 1, no. 1 (June 1, 2018): 159 85. doi:10.22437/ujh.1.1.159-185.

Bickenbach, JeromeE. Law and Morality. Law and Philosophy 8, no. 3 (December 1989). doi:10.1007/BF00172028.

Bodansky, Daniel. Legal Realism and Its Discontents. Leiden Journal of International Law 28, no. 2 (June 24, 2015): 267 81. doi:10.1017/S0922156515000072.

Brown, Brendan F. The Definition of Law. New Scholasticism, 1960. doi:10.5840/newscholas196034226.

Cairns, Huntington. Legal Philosophy from Plato to Hegel. Maryland: Johns Hopkins University Press, 2019.

D Amato, Anthony. The Limits of Legal Realism. The Yale Law Journal 87, no. 3 (January 1978): 468. doi:10.2307/795590.

Dagan, Hanoch. The Real Legacy of American Legal Realism. Oxford Journal of Legal Studies 38, no. 1 (March 1, 2018): 123 46. doi:10.1093/ojls/gqy001.

Decew, Judith W. Realities about Legal Realism. Law and Philosophy 4, no. 3 (December 1985): 405. doi:10.2307/3504755.

Dindjer, Hasan. The New Legal Anti-Positivism. Legal Theory 26, no. 3 (September 21, 2020): 181 213. doi:10.1017/S1352325220000208.

Disantara, Fradhana Putra. Konsep Pluralisme Hukum Khas Indonesia Sebagai Strategi Menghadapi Era Modernisasi Hukum. Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam 6, no. 1 (January 1, 2021): 1 36. doi:10.35673/ajmpi.v6i1.1129.

Disantara, Fradhana Putra. Pancasila Juga Volksgeist, Tanya Kenapa ? In Filsafat Hukum Pancasila (Suatu Kajian Filsafat, Hukum, Dan Politik), edited by Irfa Ronaboyd and Fradhana Putra Disantara, 63 68. Jakarta Selatan: Kreasi Cendekia Pustaka, 2020.

Disantara, Fradhana Putra. Perspektif Keadilan Bermartabat Dalam Paradoks Etika Dan Hukum. Jurnal Litihasi (e-Journal) 22, no. 2 (2021): 205 29. doi:http://dx.doi.org/10.23969/litigasi.v22i2.4211.

Disantara, Fradhana Putra, Ruetaitip Chansrakaeo, Mohamad Jazuli, Ni Putu Ratnayutika, Rini Triastutiek, and Claudya Inamas Putri Umiasih. The Enigma of Ethics: Code of Ethics Enforcement on Covid-19 Health Protocol. De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum 7, no. 1 (January 30, 2022): 1 21. doi:10.30596/dll.v7i1.8203.

Duxbury, Neil. Jerome Frank and the Legacy of Legal Realism. Journal of Law and Society 18, no. 2 (1991): 175. doi:10.2307/1410136.

Duxbury, Neil. The Birth of Legal Realism and the Myth of Justice Holmes. Anglo-American Law Review 20, no. 2 (April 8, 1991): 81 100. doi:10.1177/147377959102000201.

Efendi, A an, and Dyah Octorina Susanti. Ilmu Hukum. Jakarta: Prenada Media, 2021.

Fabre, C ©cile. The Morality of Treason. Law and Philosophy 39, no. 4 (August 26, 2020): 427 61. doi:10.1007/s10982-020-09392-5.

Hidayat, Arif, and Zaenal Arifin. Politik Hukum Legislasi sebagai Socio-Equilibrium di Indonesia. Jurnal Ius Constituendum 4, no. 2 (October 15, 2019): 133. doi:10.26623/jic.v4i2.1654.

Himma, Kenneth Einar, and Brian Bix. Law and Morality. Edited by Kenneth Einar Himma and Brian Bix. Law and Morality. Routledge, 2017. doi:10.4324/9781315092003.

Ladeinova, O. S. Moral-Philosophical Expertise as a Tool of Evolution of Law (A Case Study of Program-Strategic Documents). Actual Problems of Russian Law, no. 7 (August 25, 2019): 21 26. doi:10.17803/1994-1471.2019.104.7.021-026.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum Edisi Revisi. Cetakan ke. Jakarta: Prenadamedia Group, 2016.

Morawski, Lech. Law, Fact and Legal Language. Law and Philosophy 18, no. 5 (September 1999): 461. doi:10.2307/3505140.

Nurdin, Boy. Kedudukan Dan Fungsi Hakim Dalam Penegakan Hukum Di Indonesia. 1st ed. Bandung: PT. Alumni, 2012.

Polat, Necati. The Real and the Formal: Legal Realism Revisited. Social & Legal Studies 8, no. 1 (March 17, 1999): 47 74. doi:10.1177/096466399900800103.

Radin, Max. Legal Realism. Columbia Law Review 31, no. 5 (May 1931): 824. doi:10.2307/1114380.

Rahmatullah, Indra. Filsafat Realisme Hukum: Konsep Dan Aktualisasinya Dalam Hukum Bisnis Di Indonesia. Adalah 5, no. 3 (June 2021). doi:10.15408/adalah.v5i3.21395.

Rato, Dominikus. Realisme Hukum: Peradilan Adat Dalam Perspektif Keadilan Sosial. Jurnal Kajian Pembaruan Hukum 1, no. 2 (July 31, 2021): 285. doi:10.19184/jkph.v1i2.24998.

Soekatno, Soerjono. Pokok-Pokok Sosiologi Hukum. Cetakan ke. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2016.

Soepadmo, Nurianto Rachmad. Filsafat Hukum. Sidoarjo: Zifatama Jawara, 2020.

Suharto, Bekti. Menyoal Sudut Pandang: Kritik Terhadap Epistemologi Positivisme Hukum. In Pembangunan Epistimologi Ilmu Hukum, 310. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015.

Supriyanta. Realisme Hukum dan Kritiknya Terhadap Positivisme Hukum. Dinamika Hukum 1, no. 1 (2013): 1 15.

Thompson, Jack Clayton. Law s Autonomy and Moral Reason. Laws 8, no. 1 (February 15, 2019): 6. doi:10.3390/laws8010006.

Woozley, A. D., and Lon L. Fuller. The Morality of Law. The Philosophical Quarterly 16, no. 62 (January 1966): 89. doi:10.2307/2217903.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jic.v7i1.4777

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ius Constituendum



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Jurnal Ius Constituendum :  Journal Law by Program Studi Magister Hukum Universitas Semarang is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.