Seni Ukir Jepara sebagai Bentuk Identitas Budaya

Septiana Ayu Prasiska, Rianna Wati

Abstract


Seni ukir yang ada di Jepara telah berkembang dan melewati sejarah panjang. Gaya ukiran Jepara dipengaruhi oleh berbagai budaya dan agama yang masuk ke Indonesia seperti Cina, Eropa, Hindu, Buddha, dan Islam. Motif ukiran Jepara memiliki ciri khas berbentuk floral dan telah distilasi. Seni ukir Jepara yang terus mengalami perkembangan adalah upaya untuk melestarikan identitas budaya. Seni ukir berubah menjadi bentuk kerajinan baru dan mengalami perkembangan sebagai upaya melestarikan identitas budaya. Penelitian ini akan membahas tentang perkembangan seni ukir Jepara sebagai upaya untuk melestarikan identitas budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk perkembangan seni ukir Jepara sebagai upaya untuk melestarikan identitas budaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk-bentuk perkembangan seni ukir Jepara sebagai upaya melestarikan identitas budaya adalah sejarah ukir yang setiap masanya mengalami perkembangan, batik motif ukir Jepara, motif ukiran Jepara pada kain, dan ukiran Jepara pada barang mebel.

Keywords


Identitas budaya; ukiran Jepara; kebudayaan

Full Text:

PDF

References


Barker, C. (2009). Cultural Studies: Teori dan Praktik. Bantul: Kreasi Wacana.

Dewantara, J. A., Cahya, E. N., Sulistyarini, Efriani, Purnama, S., & Afandi. (2022). Mempertahankan Identitas Lokal di Era Globalisasi Melalui Sanggar Seni Bougenville. Borneo Akcaya: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Publik, 8(2), 112–126.

Gustami, S. (2000). Seni Kerajinan Furniture Ukir Jepara, Kajian Estetik Melalui Pendekatan Multidisiplin. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Hakiki, L. M. R., & Adiprabowo, V. D. (2023). Nilai Budaya Kesenian Gendang Beleq: Studi Etnografi Komunikasi Masyarakat Desa Wanasaba Nusa Tenggara Barat. Jurnal Sendratasik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan, 12(3), 425–435.

Indrahti, S. (2022). Dinamika Dimensi Budaya Kerajinan Ukir Jepara: dari Seni Hias Dinding Masjid Mantingan Menuju Pasar Internasional. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 6(2), 179–188.

Irianto, A. M. (2017). Kesenian Tradisional Sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 12(1), 90–100. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/nusa.12.1.90.100

Karmadi, A. D., & Kartadarmadja, M. S. (1985). Sejarah Perkembangan Seni Ukir di Jepara. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.

Sumartono, A. (1997). Desain Ukir Jepara: Kajian Tentang Kreativitas Seni pada Mayarakat Perajin Ukir di Desa Sukodono, Jepara, Jawa Tengah. Jakarta: Universitas Indonesia.

Wulandari, E. A., Zuriyah, & Salma, I. R. (2021). Analisis Visual Batik Bermotif Ukir Jepara Menggunakan Lima Prinsip Desain. Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan Dan Batik: Membangun Industri Kerajinan Dan Batik Dan Batik Yang Tangguh Di Masa Pandemi, 1–11.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v26i1.9463

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.