Kepercayaan Masyarakat Adat dan Modernisasi di Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya

Nisa Nuranisa, Aprilia Aprilia, Siti Nur Halimah, Mardyalita Mandasari

Abstract


Era globalisasi telah membawa budaya dan teknologi ke wilayah masyarakat adat yang dapat menimbulkan mulai pudarnya kepercayaan masyarakat karena adanya modernisasi pada masa kini. Modernisasi merupakan proses transformasi masyarakat dan kebudayaan dalam semua aspeknya, dari tradisional ke modern. Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan kajian pada kaitan modernisasi dan kepercayaan masyarakat di Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi lapangan, wawancara menggunakan angket pada masyarakat Kampung Naga, dan studi literatur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan keterkaitan antara kepercayaan masyarakat dan modernisasi di Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian ini adalah menunjukan jika terdapat beberapa aspek modernisasi yang masuk kedalam masyarakat Kampung Naga tetapi tidak membuat suatu perubahan pada kebiasaan dan adat istiadat serta  nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat karena masyarakat Kampung Naga tetap memegang kepercayaan masyarakat adat, budaya dan adat istiadat yang diajarkan oleh leluhur masyarakat Kampung Naga. Hal ini diambil berdasarkan indikator yang diuji meliputi Sekularisasi, Penggunaan Nalar, Pendidikan, Kebiasaan Masyarakat, Sikap Terbuka, Kemajuan Teknologi.


Keywords


Indigenous People's Beliefs ; Modernization ; Community Habits ; Culture

Full Text:

PDF

References


Achmad Asfi Burhanudin. (2021). Eksistensi Hukum Adat di Era Modernisasi. Salimiya Jurnal Ilmu Keagamaan Islam, 2(4), 96–113.

Agnes, T. S., Julia, K. A. D., Mely, T. O., & Wisnu. (2022). Eksistensi Penghayat Kepercayaan Kejawen Di Tengah Arus Modernisasi. IJSS:The Indonesian Journal of Social Studies, 6(2), 79–86. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpips/article/view/8508/4156

Alfons, C. R. (2020). Totemisme di Era Modernisasi : Realitas Masyarakat Adat Negeri Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon. Komunitas: Jurnal Ilmu Sosiologi, 3(2), 89.

Asnawati, M. (2019). Dampak Modernisasi Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat. Wahana Inovasi, 8(2), 188–194.

Asri Sundar, Asrumi, & Ita Rahmania Kusumawati. (2022). Naga Dina, Naga Sasi, Naga Tahun Sebuah Identitas, Petungan Dan Pantangan Dalam Kearifan Lokal Kepercayaan Masyarakat Jawa Di Tengah Globalisasi. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 3(1), 12–20. https://doi.org/10.37304/enggang.v3i1.7810

Diana, A. D. (2018). DAMPAK MODERNISASI TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT TANI DI DESA KAMBATA TANA KABUPATEN SUMBA TIMUR. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 2(4), 1–23.

Donny, P., & Irwansyah. (2020). Memahami Masyarakat dan Perspektifnya. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan IImu Sosial, 1(1), 506–515. https://doi.org/10.38035/JMPIS

Elfira, E., Agustang, A., & Syukur, M. (2023). Prinsip Masyarakat Adat Kajang Dalam Mempertahankan Adat Istiadat (Studi Kasus Dalam Kawasan Adat Ammatoa). JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(1), 282–290. https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4230

Indriani, N., Nala, I. W. L., Uhai, S., Adha, A. A., & Sinaga, F. (2022). Warisan Budaya Tradisi Lisan Di Era Modernisasi Sebagai Potensi Wisata Di Desa Kedang Ipil Kabupaten Kutai Kartanegara. Sebatik, 26(2), 866–872. https://doi.org/10.46984/sebatik.v26i2.2010

Juniarfah, S. (2023). Pengaruh Kearifan Lokal Bugis Dan Modernisasi Pertanian. https://app.dimensions.ai/details/publication/pub.1158606132%0Ahttps://osf.io/2pjnk/download

Kamalia, Dzaky, H. A., & Ferdiansyah, R. (2022). Hukum Waris Adat Indonesia Di Era Modernisasi Zaman. Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan, 1(2).

Nastiti, T. S. (2020). Dewi Sri Dalam Kepercayaan Masyarakat Indonesia. Tumotowa, 4, 1–12. https://doi.org/10.24832/tmt.v3i1.48

Nurhaniffa, A., & Haryana, W. (2022). Penerapan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Mempertahankan Budaya Kampung Adat Cireundeu Di Era Modernisasi. Cendekia, 16(1), 17–24. https://doi.org/10.30957/cendekia.v16i1.714.mereka

Paganggi, R. R., Hamka, H., & Asmirah. (2021). Pergeseran Makna Dalam Pelaksanaan Upacara Adat Rambu Solo ’ Pada Masyarakat Toraja (Studi Sosiologi Budaya di Lembang Langda Kecamatan Sopai Kabupaten Toraja Utara). Jurnal Sosiologi Kontemporer, 1(1), 9–20.

Prasetyo, D., & Puspytasari, H. H. (2021). Nilai-Nilai Hukum Adat Dan Kepercayaan Masyarakat Pada Tradisi Wiwitan. Prosiding Conference on …, September, 799–809. https://ejournal.stkipjb.ac.id/index.php/CORCYS/article/view/2082%0Ahttps://ejournal.stkipjb.ac.id/index.php/CORCYS/article/download/2082/1706

Setiawan, D. (2018). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 4(1), 62. https://doi.org/10.31289/simbollika.v4i1.1474

Sinaga, F. J., & Chandra, F. A. (2021). Modernisasi Melunturkan Kepercayaan Masyarakat Suku Jawa Yang Mengarah Pada Kehidupan Sekuler. Jurnal Da’wah & Education, 2(2), 69–73. https://www.siducat.org/index.php/dawuh/article/view/306/227

Solihin, & Adnan. (2019). KEYAKINAN MASYARAKAT ADAT DAN MODERNISASI DI KAMPUNG ADAT MASYARAKAT CIREUNDEU KOTA CIMAHI. Socio-Politica, 8(1), 1–66.

Taek, P. A. G., Mbiri, A. D., Bere, J., & Bulqiyah, H. (2023). Upaya Pelestarian Tradisi Budaya Suku Matabesi Dalam Modernisasi. Community Development Journal, 4(2), 2246–2255.

Yuhasnil. (2019). Perubahan Nilai-Nilai Budaya dalam Proses Modernisasi di Indonesia. Menara Ilmu, XIII(5), 222–230. https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/1375.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i4.8088

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.