Mengeksplorasi Keunikan dan Kelezatan Toge Goreng yang Menggugah Selera

Nurul Sukma Lestari, Monti Krisnanditya, Adrian Ethan Wilfred, Adriani Gunawan

Abstract


Kota Bogor merupakan salah daerah yang memiliki banyak makanan tradisional.  Indonesia sejak jaman lampau sudah didatangi oleh berbagai macam bangsa yang memberikan pengaruh keberbagai bidang termasuk pengaruh di bidang kuliner.   Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang asal usul atau sejarah dari toge goreng, keunikan yang dimiliki oleh makanan ini dan bagaimana proses pembuatan dan penyajiannya.  Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.  Data diperoleh melalui wawancara dan ditambah dengan data sekunder yang didapatkan melalui studi literatur.  Hasil dari penelitian ini adalah toge goreng berawal dari makanan Eropa yaitu spaghetti yang dibawa oleh pendagang Tiongkok.  Keunikan dari toge goreng adalah cara pemasakannya yang direbus dengan menggunakan kuali/wajan yang menggunakan kayu bakar, serta penggunaan daun patat sebagai pembungkusnya.  Sedangkan untuk proses pembuatan dan penyajian ada penjual yang menambahkan oncom merah.  Saran dapat melakukan penelitian terhadap masakan tradisional yang berasal dari daerah lain sebagai daya tarik wisatawan.


Keywords


Toge goreng, makanan tradisional, wisatawan, Bogor, gastronomi

Full Text:

PDF

References


Zamroni E. Konseling Berbasis Kerafian Lokal Indonesia sebagai Upaya Penguatan Karakter Kebangsaan. J Bimbing dan Konseling Terap. 2019;03(01):95–106.

Agus K, Pradnyana S, Windu IP, Sujana M, Landrawan IW. Awig-Awig Sebagai Hukum Adat Di Wilayah Desa Adat Provinsi Bali. J Din Sos Budaya. 2023;25(2):292–5.

Lestari NS, Christina. Doclang, Makanan Tradisional Yang Mulai Tersisihkan. Khasanah Ilmu. 2018;9(2):21–27.

Tyas ASP. Identifikasi Kuliner Lokal Indonesia dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. J Pariwisata Terap. 2017;1(1):1–14.

Adiasih P, Brahmana RK. Persepsi terhadap Makanan Tradisional Jawa Timur : Studi Awal terhadap Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya. KINERJA. 2017;19(2):112–125.

Jannah DN, Septemuryantoro SA, Putri R. Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Situasi Covid-19 Simpang Lima Kota Semarang. Din Sos Budaya [Internet]. 2020;22(1):344–52. Available from: http://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb

Rinawati T, Meiriyanti R, Puspitasari D. Peranan Srabi Sebagai Makanan Khas Untuk Mepertahankan Nilai Kearifan Lokal. Din Sos Budaya [Internet]. 2017;19(2):300–7. Available from: http://journals.usm.ac.id/index.php/jdsb

Pradhana R, Dianti A, Paulina A. Acculturation in Culture Site Kelenteng Cu An Kiong - Lasem Viewed from Architectural and Decoration Angle. J BECOSS (bus Econ Commun Soc Sci. 2020;2(1):1–8.

Lestari NS, Wiastuti RD, Triana I. Implementasi Accessible Tourism di TMII Jakarta. J IPTA. 2019;7(2):96–106.

Adikampana IM, Sunarta IN, Negara IMK. Arahan Produk Pariwisata Berbasis Masyarakat Lokal di Wilayah Pedesaan. J IPTA. 2018;5(2):92–101.

Zahrulianingdyah A. Kuliner sebagai Pendukung Industri Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal. J Teknol Busana dan Boga. 2018;6(1):1–9.

Organization WT. Global Report on Food Tourism. Madrid: World Tourism Organization; 2018.

Mnguni EM, Giampiccoli A. Proposing a Model on the Recognition of Indigenous Food in Tourism Attraction and Beyond. African J Hosp Leis. 2019;8(3):1–13.

Batarfie B. 34 Resep Langka Masakan Bogor Tempo Doeloe. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2016.

Dhodi. Sejarah Unik Kuliner Toge Goreng Bogor [Internet]. BogoRaya.co. 2021 [cited 2023 Jul 17]. Available from: https://bogoraya.co/2021/09/21/sejarah-unik-kuliner-toge-goreng-bogor/

Gardjito M, Putri RG, Dewi S. Profil Struktur, Bumbu, dan Bahan dalam Kuliner Indonesia. Yogyakarta: UGM Press; 2017.

Hidayatullah AS, Ginting B, Husnul Y. Hubungan Kualitas Produk Dengan Kepuasan Konsumen Pada Bisnis Kuliner Toge Goreng Ibu Hj. Omah Kota Bogor. J ONLINE Mhs Bid Manaj. 2019;4(2).

Adiakurnia MI. Ini Sejarah Toge Goreng Khas Bogor, Ternyata Meniru Spaghetti. Kompas [Internet]. 2018; Available from: https://travel.kompas.com/read/2018/02/06/094700327/ini-sejarah-toge-goreng-khas-bogor-ternyata-meniru-spaghetti?page=al

Prabandari D, Avenzora R, Sunarminto T. Local Wisdom for Ecotourism Development In Bogor. Media Konserv. 2019;23(3):274–80.

Erdiana SP. Generasi Millenial dan Resep Kuliner Tradisional sebagai Budaya Bangsa Indonesia. DeKaVe. 2019;11(2):35–42.

Andriyanty R, Yunaz H. Model Gaya Hidup Konsumen Dalam Memilih Produk Makanan Dalam Negeri. J Ilm Manaj dan Bisnis. 2020;21(1):82–95.

Widiono S, Sentia ET, Andani A. Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Makanan Tradisional Suku Serawai di Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan. J KIRANA. 2022;3(1):1.

Marsiti CIR, Suriani NM, Sukerti NW. Strategi Pengembangan Makanan Tradisional Berbasis Teknologi Informasi Sebagai Upaya Pelestarian Seni Kuliner Bali. J IKA. 2019;17(2):128.

Fadli MR. Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika. 2021;21(1):33–54.

Agustina S. Sejarah Panjang Lahirnya Toge Goreng Khas Bogor, Terinspirasi dari Spaghetti? [Internet]. Tribune Travel. 2018. Available from: https://travel.tribunnews.com/2018/02/06/sejarah-panjang-lahirnya-toge-goreng-khas-bogor-terinspirasi-dari-spaghetti




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i4.7386

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.