Persepsi Siswa Miskin mengenai Perilaku Siswa Kaya di Sekolah

Tutut - Setianingsih, Nanang Martono, Elis Puspitasari

Abstract


Tulisan ini menggambarkan persepsi siswa miskin mengenai perilaku siswa kaya di sekolah. Siswa kaya di lingkungan sekolah unggulan memiliki perilaku yang berbeda dan memiliki stereotip negatif di masyarakat seperti gaya hidup yang mewah dan prestasi yang tinggi akibat modal yang dimiliki. Stereotip tersebut tidak sepenuhnya benar. Siswa kaya dan miskin di dalam sekolah memiliki berbagai perbedaan terkait habitus dan kebiasaan. Mereka juga melakukan interaksi yang kemudian memunculkan persepsi dari siswa miskin mengenai perilaku siswa kaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi siswa miskin dan kaya disekolah, habitus yang dilakukan siswa kaya, dan pengalaman yang dialami siswa miskin menimbulkan berbagai persepsi positif dan negatif mengenai perilaku siswa kaya. Persepsi positif meliputi perilaku siswa kaya yang memiliki sikap rajin belajar dan persepsi negatif meliputi siswa kaya yang suka melakukan gaya hidup mewah serta berperilaku dehumanisme terhadap siswa miskin.


Keywords


habitus siswa miskin

Full Text:

PDF

References


Akbar, R. F. (2015). Analisis persepsi pelajar tingkat menengah pada sekolah tinggi agama islam negeri kudus. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 10(1).

Akbar, Setiawan P dan Usman Husain. (1995). Metodologi penelitian Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Allolayuk, A. (2021). Menyingkap Sisi Gelap Pendidikan sebagai Arena Reproduksi Kesenjangan Sosial Berdasarkan Perspektif Pierre Bourdieu. Syntax Idea, 3(8), 1802-1813.

Bullock, Heather E. (1995). "Class acts: Middle-class responses to the poor."

Praja, D. D., & Damayantie, A. (2013). Potret gaya hidup hedonisme di kalangan mahasiswa (Studi pada mahasiswa Sosiologi FISIP Universitas Lampung). Sociologie, 1(3).

Durante, F., Tablante, C. B., & Fiske, S. T. (2017). Poor but warm, rich but cold (and competent): Social classes in the stereotype content model. Journal of Social Issues, 73(1), 138-157.

Fashri, F. (2007). Kekerasan Simbolik Sebagai Mekanisme Reproduksi Kekuasaan (Analisa Hermeneutis Terhadap Pemikiran Politik Pierre Bourdieu) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Fatimah, S. (2014). Pemberian Stereotype Gender Fatimah Saguni. Musawa, 6(2), 195-224.

Haerullah, H., & Elihami, E. (2020). Dimensi perkembangan pendidikan formal dan non formal. Jurnal edukasi nonformal, 1(1), 199-207.

Hutabarat, S. B., Aritonang, A. I., & Wahjudianata, M. (2020). Representasi Interaksi Sosial antar Kelas dalam Film “Parasite”. Jurnal e-Komunikasi, 8(2).

Isman, H. M. (2019). Fenomena Bullying Antar Siswa. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 4(1), 25-29.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak. (2022). Diakses melalui https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/4268/lindungi-anak-stop-tradisi-bullying-di-satuan-pendidikan#:~:text=440%20anak%20laki%2Dlaki%20dan,berbagai%20jenjang%20di%20satuan%20Pendidikan pada 19 februari 2023.

KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). (2020). Diakses melalui https://www.kpai.go.id/publikasi/sejumlah-kasus-bullying-sudah-warnai-catatan-masalah-anak-di-awal-2020-begini-kata-komisioner-kpai pada 19 februari 2023.

Husaini Usman. 2000. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Lestari, Windy Sartika. (2016). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Bullying Di Kalangan Peserta Didik. Volume 3. Nomor 2. 147-157.

Margani, S., Martono, N., & Puspitasari, E. (2021). Potret Si Fahmi: Siswa Kaya Yang Gagal Berprestasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 7(1), 17-36.

Martono, N., Puspitasari, E., Dadan, S., Mintarti., Naraditia, A. (2020). Anak Miskin Boleh Berprestasi. Depok: Murai Kencana.

Martono, Nanang. (2019). Sekolah Inklusi sebagai Arena Kekerasan Simbolik. Sosiohumaniora 21.2: 150-158.

Martono, Nanang. 2012. Kekerasan Simbolik di Sekolah, Sebuah Ide Sosiologi Pendidikan Pierre Bourdieu. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. 2014. Qualitative Data Analylis: Methods Sourcebook. Arizona: SAGE

Miles, Matthew B., & Huberman, A.M. (2007). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode Metode Baru. (Tjejep Rohendi Rohidi, Terjemahan). Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI Press).

Moleong, L. J. 2015. Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan IlmuPerilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Sarwono, W Sarlito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers

Simbolon, M. (2007). Persepsi dan kepribadian. Jurnal ekonomis, 1(1), 52-66.

Sinanto, A. A., & Awaru, A. O. T. Privilese Pada Siswa Di Sma Negeri 2 Sengkang Kabupaten Wajo.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kualitatif Cetakan ketiga. Bandung : Alfabeta

Sukarno, N. F., & Indrawati, E. S. (2020). Hubungan konformitas teman sebaya dengan gaya hidup hedonis pada siswa di SMA PL don bosko semarang. Jurnal empati, 7(2), 710-715.

Syifa, S. A., & Haloho, H. N. Y. (2022). Penggambaran Masyarakat Kelas Atas di Korea Selatan pada Serial Class Of Lies. Jurnal PIKMA: Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema, 5(1), 124-143.

Widianingsih, A., Darmawan, W., Hamdallah, A. H., Najih, A., & Darwis, D. (2022). Analisis Faktor Sosio Ekonomi terhadap Perilaku Bullying dalam Perspektif Maqoshid Syariah Studi Pada Peserta Didik SMA dan Sederajat Di Pare Kediri Tahun 2021. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam, 5(01), 149-160.

Wu, S. J., Bai, X., & Fiske, S. T. (2018). Admired rich or resented rich? How two cultures vary in envy. Journal of Cross-Cultural Psychology, 49(7), 1114-1143.

Yang, Xin, and Yarrow Dunham. (2022). Emerging complexity in children's conceptualization of the wealthy and the poor. Developmental science 25.4 : e13225.

Izah, N., Martono, N., & Mintarti, M. (2020). Portrait of Maulana's Life: A Wealthy, Independent, and Outstanding Student. Society, 8(2), 707-718.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i4.7205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.