Leo Agung Azer Sumampouw, Michelle Patricia, Nur Fatimah Nazwa Zamaya
Abstract
Komunitas Feminis yogya merupakan salah satu komunitas yang mementingkan kesetaraan gender di kehidupan bermasyarakat. kegiatan serta event yang dilaksanakan, komunitas berusaha untuk mendobrak budaya patriarki yang ada di Indonesia sehingga tidak ada stigma atau pandangan ketidaksetaraan gender terhadap perempuan. Komunitas ini merupakan sebuah ruang yang memiliki pandangan feminis dikala berkehidupan di masyarakat sekarang, dan dijadikan ruang aduan bagi perempuan-perempuan yang mengalami peristiwa ketidaksetaraan gender di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif dalam menjalaskan serta menjabarkan informasi yang ada. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa PAR (Partcipatory Action Research), In-depth Interview dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa komunitas Feminis yogya memiliki masalah yang beragam, tentu hal ini dialami oleh beberapa komunitas yang baru terbentuk.
Ade Irma Sakina, Dessy Hasanah. 2017. Menyoroti Budaya Patriarki di Indonesia. Jurnal Unpad. 2017;7(1):72
Carolina Santoso, Christophila Deave S.S. Retno, Maria Ancilia Widyaningtyas Sastrosumarto. Analisis Komunitas Online Perempuan Berkisah DIY dan Jawa Tengah. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 2022;24(2):504
Chambers, Robert. 1996. PRA, Participatory rural appraisal: Memahami desa secara partisipatif. Yogyakarta, Indonesia: Penerbit Kanisius. 2002.
Das Salirawati, Antuni Wiyarsi, Eddy Sulistyowati. Survei terhadap terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) wanita karier di daerah istimewa Yogyakarta. Jurnal Penelitian Humaniora. 2013; 18(1):62
Rainy Maryke Hutabarat eds, Siti Aminah Tardi eds. CATATAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN TAHUN 2021. Komnas Perempuan.1.2022.