Modal Sosial Dan Pengembangan Kesenian Tari Topeng, Slangit, Klangenan, Cirebon

Aenul Lafifah, Suryadi Suryadi

Abstract


Modal sosial yang ada di Desa Slangit sebagai upaya pengembangan keseniatan tari Topeng Slangit mencakup norma, kepercayaan dan jejaring, unsur tersebut adalah parameter modal sosial yang saling berkaitan dan terimplementasi dengan baik dalam pengembangan tari topeng. Tari topeng di Desa Slangit dijadikan ciri khas atau icon desa, selain bertujuan untuk menjaga kebudayaan, tari topeng di Desa Slangit juga dijadikan daya tarik pariwisata dalam hal kesenian. Masalah utama dalam penelitian yaitu bagaimana modal sosial dapat mengembangkan kesenian tari topeng Slangit di Desa Slangit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana modal sosial terimplementasi dengan baik agar dapat mengembangkan kesenian tari topeng Slangit. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode etnografi yang fokus pada analisis kebudayaan, yaitu kebudayaan seni tari topeng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial sangat berperan dalam mengembangkan kesenian tari topeng di Desa Slangut. Norma yang ada berupa Wiraga (gerak tari), Wirama (penyesuaian irama) dan Wirasa (penjiwaan). Sedangkam, kepercayaan diciptakan melalui interaksi antar individu dan jejaring dibuktikan dengan keterkaitan individu dan masyarakat sekitar mampu mengembangkan kesenian tari topeng.


Keywords


Social Capital, Mask Dance

Full Text:

PDF

References


Alfarisi, F. (2022). Peranan Perempuan Dalam Melestarikan Kesenian Tari Topeng Cirebon Gaya Slangit Di Desa Slangit Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon. Equalita, 4 (2), 151–160.

https://doi.org/10.24235/equalita.v4i2.12900

Alfiah, R., Ari, I. R. D. dan, & Hariyani, S. (2017). Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih Berkelanjutan Berbasis Masyarakat (Studi Kasus : Modal Sosial dalam Pengelolaan Sumber Air di Hutan Bambu Desa Sumbermujur, Lumajang). Rekayasa Sipil, 11 (3), 194–202.

https://doi.org/https://doi.org/10.21776/ub.rekayasasipil/2017.011.03.4

Barunawati, A. T., & Paturusi, S. A. (2016). Pengembangan Daya Tarik Wisata Budaya Desa Slangit Cirebon Jawa Barat. Jumpa, 2 (1), 95–110.

https://ojs.unud.ac.id/index.php/jumpa/article/view/18348/11875

Elihami, & Firawati. (2017). Transformasi Sosial dalam Nilai-Nilai Pendidikan Islam di Kabupaten Sidenreng Rappang. Edumaspul, 1 (Oktober), 51–60.

https://doi.org/https://doi.org/10.33487/edumaspul.v1i2.25

Jannah, M., Effendi, R., & Susanto, H. (2021). Kesenian Tradisional Masukkiri Masyarakat Bugis Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu. Prabayaksa, 1 (September), 64–70. https://doi.org/https://doi.org/10.20527/pby.v1i2.4072

Mukorrobin, R., & Febriana, R. M. (2022). Hakikat manusia sebagai makhluk pedagogik. Dinamika Sosial Budaya, 24(2), 668–676. https://doi.org/10.26623/jdsb.v24i2.3698

Nopitasari. (2019). Nilai-nilai Desa yang Harus Kita Pelihara (Sosial, Moral, Agama) (T. Sutanto (ed.); Pertama). CV Hijaz Pustaka Mandiri.

Nurasih, N. (2014). Proses Pewarisan Dalang Topeng Cirebon. Ilmiah Seni Makalangan, 1, 25–36.

https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v1i1.861

Nurasih, N., & Supriyatna, N. (2019). Transformasi Ropeng Rumyang Gaya Slangit Melalui Penyadapan dan Pelatihan Di Sanggar Tari Topeng Adiningrum Cirebon. Seni Makalangan, 6 (September), 1–8. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v6i2.1055

Nurika, B. W. (2017). Nilai-Nilai Sosial Pada Pengamal Tarekat Naqsyabandiyah Desa Tawang Rejo Wonodadi Blitar. Spiritualita, 1(Juni), 19–29.

https://doi.org/https://doi.org/10.30762/spr.v1i1.638

Prayogi, R., & Danial, E. (2016). Pergeseran Nilai-Nilai Budaya Pada Suku Bonai Sebagai Civic Culture Di Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. HUMANIKA, 23(1), 61–79. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/humanika.23.1.61-79

Rohmani, K., & Nurasih, Nu. (2019). Tari Topeng Klana Cirebon Gaya Slangit Konsep Gubahan Penyajian Tari. Makalangan, 6, 72–79.

https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26742/mklng.v6i1.1003

Ruslan, I. (2015). Penguatan Ketahanan Budaya Dalam Menghadapi Derasnya Arus Budaya Asing. TAPIS, 11, 1–19. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/tps.v11i1.838

Spradley, J. P. (2007). Metode Etnografi (Kedua). Tiara Wacana.

Upadani, I. G. W. (2017). Model Pemanfaatan Modal Sosial Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Mengelola Daerah Aliran Sungai (DAS) Di Bali. Wijaksana, Jurnal Lingkungan & Pembangunan, 1(1), 11–22.

Yanti, F. (2016). Komunikasi Dakwah Dalam Kesenian Nasyid. Al-Mishbah, 12, 211–231.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i4.6813

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.