Implikasi Karakteristik Masyarakat Urban dalam Produk Kapital : Tinjauan "Break Room"

Deddy Setiawan

Abstract


Break Room merupakan tempat makan yang didalamnya terdapat fasilitas bagi pengunjung untuk meluapkan emosi dengan bebas mengekspresikannya. Break Room mengklaim bahwa tempat ini sebagai antidepresan dan anti-stress facility. Penelitian ini menilik lebih lanjut dan secara implisit menegaskan bahwa terjadi komodifikasi pertukaran nilai dalam praktik amarah. Penelitian ini menggunakan metode wawancara kepada pengelola Break Room dan hasil wawancara tersebut menjelaskan implikasinya terhadap pertukaran nilai yang dilatarbelakangi oleh karakteristik masyarakat urban terutama di kota Jakarta. Penelitian ini memiliki tujuan mengupas dan menjelaskan nilai-nilai yang terdapat pada ruang amarah Break Room sebagai wujud komodifikasi yang memiliki korelasi dengan karakteristik masyarakat urban. Hasilnya penelitian ini menjelaskan bahwa Jakarta sebagai wilayah urban membuat masyarakatnya dapat menerima dan menjalankan hasil dari rekayasa-rekayasa produk yang tercipta. Sehingga masyarakat urban ini dengan mudah beradaptasi dan merespon cepat dari hasil produk-produk kapital. Break Room juga diindikasikan sebagai bentuk produk komodifikasi dari kehidupan keseharian serta budaya masyarakat urban.

Kata Kunci: Implikasi, Masyarakat Urban, Produk Kapital, Break Room


Keywords


Implikasi, Masyarakat Urban, Produk Kapital, Break Room

Full Text:

PDF

References


Adriansyah, M. A., Rahayu, D., & Prastika, N. D. (2017). Pengaruh Terapi Berpikir Positif, Cognitive Behavior Therapy (CBT), Mengelola Hidup Dan Merencanakan Masa Depan (MHMMD) Terhadap Penurunan Kecemasan Karir Pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 14(1), 5. https://doi.org/10.18860/psi.v14i1.6497

Amar. (2009). Identitas Kota, Fenomena Dan Permasalahannya. Ruang: Jurnal Arsitektur, 1(1), 55-59.

Amirudin. (2016). MEDIA DAN PRODUKSI BUDAYA. Sabda, 11(1). http://www.bssaonline.org/content/95/6/2373%5Cnhttp://www.bssaonline.org/content/95/6/2373.short%0Ahttp://www.bssaonline.org/cgi/doi/10.1785/0120110286%0Ahttp://gji.oxfordjournals.org/cgi/doi/10.1093/gji/ggv142%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/s00024-013-0646

Asrori, M. (2009). Psikologi Pembelajaran. CV Wacana Prima.

Baudrillard, J. (1994). Simulacra and Simulation (Vol. 66, Issue 3). Edition Galilee. https://link.springer.com/article/10.1007/BF00305621

Benda-Prokeinov ¡, R., DobeÅ¡, K., Mura, L., & Buleca, J. (2017). Engel's approach as a tool for estimating consumer behaviour. E a M: Ekonomie a Management, 20(2), 15-29. https://doi.org/10.15240/tul/001/2017-2-002

Blankson, C. (2016). Positioning a brand. The Routledge Companion to Contemporary Brand Management, October, 164-185. https://doi.org/10.4324/9781315796789-20

Chaplin, J. . (2011). Kamus Psikologi Lengkap (1st ed.). RajaGrafindo Persada.

Cohen, S. A. (1987). Instructional Alignment: Searching for a Magic Bullet. Educational Researcher, 16(8), 16-20. https://doi.org/10.3102/0013189X016008016

Cozzolino, S., Pol ­vka, J., Fox-K ¤mper, R., Reimer, M., & Kummel, O. (2020). What is urban design? A proposal for a common understanding. Journal of Urban Design, 25(1), 35-49. https://doi.org/10.1080/13574809.2019.1705776

Druckman, D. (1994). Determinants of Compromising Behavior in Negotiation: A Meta-Analysis. Journal of Conflict Resolution, 38(3), 507-556. https://doi.org/10.1177/0022002794038003007

Giese, J., & Cote, J. (2000). Defining consumer satisfaction. Academy of Marketing Science Review, 2000(January 2000), 1.

Hogg, Michael A; Ridgeway, C. L. (2003). Social identity: Sociological and social psychological Perspectives. Social Psychology Quarterly, 66(2), 97-100.

Lynch, Kenneth. (2005). Rural Urban Interaction in the Developing World Perspectives in Development. In Routledge.

Lynch, Kevin. (1960). The Image of The City. 11, 194. http://www.academia.edu/download/36841750/kevin_lynch_the_image_of_the_city.pdf%0Ahttps://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=_phRPWsSpAgC&oi=fnd&pg=PA1&dq=kevin+lynch+image+of+the+city&ots=jHD46g4ylj&sig=EmklPRW0l8o5h5hbLbL11LOEc9U#v=onepage&q=kevin lync

Oaklander, L. N. (1984). Perry, Personal Identity and the "Characteristic" Way. Metaphilosophy, 15(1), 35-44. https://doi.org/10.1111/j.1467-9973.1984.tb00133.x

Putri, C. N. (2021). Meluapkan Emosi dengan Cara Baru di Breakroom Jakarta. OOTB.

Qodratillah, M. T. (2011). Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar. Badan Pengembangan dn Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Raymond, M. R., Wharton, D. A., & Marshall, C. J. (2014). Nematodes from the Victoria Land coast, Antarctica and comparisons with cultured Panagrolaimus davidi. Antarctic Science, 26(1), 15-22. https://doi.org/10.1017/S0954102013000230

Sobur, A. (2004). Analisisi Teks Media Untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisisi Framing. PT Remaja Rosdakarya.

Tafjel, H. (1972). Social Categorization. Larousse.

Trancik, R. (1988). Finding Lost Space. In Landscape Journal (Vol. 7, Issue 1). https://doi.org/10.3368/lj.7.1.80

Usherwood, J. R., & Bertram, J. E. A. (2003). Gait transition cost in humans. European Journal of Applied Physiology, 90(5-6), 647-650. https://doi.org/10.1007/s00421-003-0980-6

Watson, J. B. (2007). Psychology as the behaviorist views it, 1913. Readings in the History of Psychology., 457-471. https://doi.org/10.1037/11304-050




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i3.6135

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.