STUDI KEUNGGULAN BERSAING IKM MEBEL DI KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK
Totok Wibisono, Edy Suryawardana, Tri Endang Yani
Abstract
Pada umumnya usaha kecil dan menengah mempunyai keunggulan dalam memanfaatkan sumber daya alam dan padat karya. Usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi. UKM memiliki peran strategis dalam pertumbuhan stabilitas ekonomi secara berkelanjutan, mendorong pendapatan dan pembangunan daerah, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan produk domestic bruto (PDB).
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk megetahui pengaruh orientasi pasar pada keunggulan bersaing, Untuk mengetahui pengaruh orientasi kewirausahaan pada keunggulan bersaing, Untuk mengetahui pengaruh inovasi produk pada keunggulan bersaing dan Untuk mengetahui pengaruh keunggulan bersaing pada kinerja pemasaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer atau pemilik perusahaan mebel (furnitur) di Kabupaten Demak. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling yaitu teknik pemilihan sampel dengan menggunakan kriteria. Kriterianya adalah pengusaha yang telah memulai usahanya minimal 1 tahun. Penentuan sampel sebanyak 96 karena dianggap cukup mewakili populasi dan sesuai pada perhitungan diatas, yaitu pengusaha yang melakukan aktivitasnya minimal 1 di wilayah kerja kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap seluruh data yang diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel orientasi pasar (X1) terhadap keunggulan bersaing (Y1) dapat diterima, Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel orientasi kewirausahaan (X2) terhadap keunggulan bersaing (Y1) dapat diterima, Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel inovasi produk (X3) terhadap keunggulan bersaing (Y1) dapat diterima serta Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel keunggulan bersaing (Y1) terhadap kinerja pemasaran (Y2) dapat diterima.