Pemanfaatan Festival Unta Sebagai Upaya Diplomasi Publik Arab Saudi Dalam Merekatkan Regionalisme Timur Tengah

Prihandono Wibowo, Muhammad Ahsanul Hakam, Kelvin Dwi Fardani

Abstract


Penggunaan unta sebagai pengikat kawasan di implementasikan di perhelatan perlombaan unta yang telah diadakan sejak tahun 1999 oleh suku badui lokal dan mendapat perhatian dari keluarga kerajaan Arab Saudi, dengan diadakannya event unta ini diharapkan memberikan unsur politis yang baik sebagai diplomasi publik untuk terciptanya integrasi wilayah di Timur Tengah. Dalam jurnal ini penulis akan menggunakan teori regionalisme serta identitas sosial untuk menunjang konsep diplomasi publik, secara singkat regionalisme adalah kecenderungan dalam suatu wilayah yang berdasar kepada homogenitas, karakteristik, dan pengadaan kerja sama, selaras dengan regionalisme teori identitas sosial juga memiliki penjelasan bahwa identitas sosial individu (dalam hal ini negara) mempengaruhi dinamika dalam kelompok regional. Dalam penulisan jurnal ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis untuk menggambarkan dan mengumpulkan data dari berbagai sumber sekunder. Kehadiran dari unsur perekat berupa simbol yang dapat disetujui secara kolektif dan mampu meminimalkan adanya kata tidak setuju dinilai mampu sebagai langkah awal perekat kawasan. Sedangkan dari prosesnya, pengadaan festival unta terbesar di dunia yang mampu menghadirkan wakil-wakil negara di Kawasan Timur Tengah oleh Arab Saudi dinilai mampu sebagai ajang promosi simbol perekat.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i3.4673

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.