TRAGEDY OF THE COMMONS DI KAWASAN GEOPARK : FAKTOR PENYEBAB DAN SOLUSI
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran aktivitas penambangan pasir oleh masyarakat sekitar geopark yang mana penulis melihat terdapat indikasi tragedy of the commons dalam aktivitas tersebut. Peneliti juga ingin memahami faktor penyebab masyarakat melakukan penambangan pasir illegal, serta solusi untuk mengatasi hal tersebut. Pendekatan studi kasus digunakan untuk memahami kondisi dan permasalahan yang terjadi. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan penambang, sopir pengangkut, masyarakat sekitar dan kepala desa. Dari hasil temuan diketahui bahwa penambang aktif menggunakan mesin sedot dengan alasan kelangkaan pasir. Dalam sepuluh tahun terakhir, jumlah penambang yang semakin bertambah berbanding terbalik dengan ketersediaan pasir yang semakin berkurang sehingga menyebabkan sulitnya proses pengambilan pasir. Kegiatan penambangan masih dilakukan hingga kini bahkan ketika dampak lingkungan dan sosial mulai dirasakan masyarakat sekitar sungai. Kegiatan penambangan yang terus-menerus berdampak pada ketersediaan air tanah di sekitar sungai, erosi tebing sungai saat musim hujan, kerusakan DAS (Daerah Aliran Sungai) hingga perpecahan pendapat antar masyarakat. Pemerintah sudah menetapkan aturan penambangan galian C dan keputusan mengenai perlindungan alam di kawasan geopark tetapi hal tersebut ternyata tidak menghentikan kegiatan penambangan pasir. Selain karena pengawasannya yang longgar, keterdesakan ekonomi diketahui menjadi faktor utama penduduk sekitar tetap melakukan kegiatan penambangan pasir walaupun kondisinya semakin sulit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfianto, A. (n.d.). Teknosabo untuk Mengatasi Sedimentasi di Daerah Tangkapan Air Waduk (Kasus Waduk Mrica). 5(1), 16.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kebumen. (n.d.). Retrieved November 1, 2021, from https://kebumenkab.bps.go.id/publication/2019/09/26/243efdb30d0b24766b37503c/kecamatan-karangsambung-dalam-angka-2019.html
Dinas Perumahan dan Permukiman dan Lingkungan Hidup. (2015). Analisis Persediaan, Kebutuhan dan Pemanfaatan Bahan Galian Golongan C Prospektif Kabupaten Kebumen. Dinas Perumahan dan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen.
Frischmann, B. M., Marciano, A., & Ramello, G. B. (2019). Retrospectives: Tragedy of the Commons after 50 Years. Journal of Economic Perspectives, 33(4), 211 228. https://doi.org/10.1257/jep.33.4.211
Gardner, G. T., & Stern, P. C. (1996). Environmental problems and human behavior (pp. xiv, 369). Allyn & Bacon.
Hardin, G. (1968). The Tragedy of the Commons. Science, New Series, 162(3859), 1243 1248.
Indriastuti, W., & Muktiali, M. (2015). Commons Dilemma Pada Pengelolaan Daerah Irigasi Kapilaler, Kabupaten Klaten. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 3(2), 105. https://doi.org/10.14710/jwl.3.2.105-120
Iskandar, J. (2006). The Challenge of Hardin's Idea on The Tragedy of The Commons. 8(1), 20.
JDIH KESDM. (n.d.-a). Retrieved November 3, 2021, from https://jdih.esdm.go.id/index.php/web/result/765/detail
JDIH KESDM. (n.d.-b). Retrieved November 1, 2021, from https://jdih.esdm.go.id/index.php/web/result/945/detail
Kebumen, P. K. (n.d.). Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong Kabupaten Kebumen. Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong Kabupaten Kebumen. Retrieved November 3, 2021, from https://geopark.kebumenkab.go.id/
LIPI: Karangsambung di Kebumen lantai samudera purba. (n.d.). Retrieved November 1, 2021, from http://lipi.go.id/berita/single/LIPI-Karangsambung-di-Kebumen-lantai-samudera-purba/11836
Nugrahaeni, L., & Gunawan, T. (2020). Perkembangan dan Pemanfaatan Lahan Sedimen di Muara Daerah Aliran Sungai Progo Hilir Yogyakarta.7.
Ophuls, W. (1977). Ecology and the politics of scarcity: Prologue to a political theory of the steady state. San Francisco : W.H. Freeman. http://archive.org/details/ecologypoliticso0000ophu
PP 26 Tahun 2008.pdf. (n.d.).
Prasetyo, K. C. (2019). Mencegah Tragedy of The Commons Di Teluk Sawai dengan Sasi. 1(1), 17.
Sanjatmiko, P. (2019). A Critical Review of Hardin s Tragedy of the Commons Model (1968): A Case Study of the Segara Anakan Community, Cilacap, Central Java. Antropologi Indonesia, 1 14. https://doi.org/10.7454/ai.v39i1.10952
Setyadi, D. A. (2012). Studi Komparasi Pengelolaan Geopark di Dunia Untuk Pengembangan Pengelolaan Kawasan Cagar Alam Geologi Karangsambung. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 8(4), 392 402. https://doi.org/10.14710/pwk.v8i4.6496
Tamrin, -, Saam, Z., & Siregar, S. H. (2018). Analisis Kegiatan Penambangan Pasir - Batu Terhadap Erosi, Kualitas Air, dan Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitar Sungai Indragiri. Photon: Jurnal Sain dan Kesehatan, 8(2), 67 74. https://doi.org/10.37859/jp.v8i2.718
UNESCO Global Geopark (UGG) Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO. (n.d.). Retrieved November 6, 2021, from https://kniu.kemdikbud.go.id/?page_id=492
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i1.4312
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Jurnal Dinamika Sosial Budaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang
Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.