KONTROVERSI SISTEM TRANSPORTASI OJEK ONLINE (GO-JEK)YANG MENGARAH PADA GREEN TRANSPORTASI DI KOTA SEMARANG

Johanis Souisa, laurene Istiyawari

Abstract


peningkatan sarana angkutan yang tidak diikuti peningkatan peningkatan jalan juga menambah kemacetan dan dampak lingkungan lain. Untuk tetap mendukung manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di tengah kondisi kemacetan, sarana transportasi yang perlu dikembangkan, yaitu transportasi yang dapat dicapai pada saat kondisi jalan yang padat dengan kendaraan. Transportasi online memberikan solusi alternatif transportasi di tengah padatnya kendaraan agar cepat dan dapat menjangkau tempat-tempat yang kemungkinan tidak dapat dicapai oleh kendaraan umum lainnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah dengan adanya Ojek Online (Gojek) dapat mengurangi dampak kemacetan.Untuk mengetahui dampak apasajakah yang ditimbulkan oleh Ojek Online (Gojek) terhadap program Green Transportasi. Dan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan atau kebijakan pemerintah Kota Semarang terhadap keberadaan pangkalan Ojek Online (Gojek). Berdasarkan penelitian dapat dikatakan bahwa persepsi masyarakat terhadap kontroversi sistem transportasi GO-JEK Online yang mengarah pada Transportasi Hijau di kota Semarang masih sangat rendah


Keywords


Ojek Online (Gojek), Green Transportasi

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v23i2.4278

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.