agrarianisasi dan Konflik Agraria Mengubah Sosial Budaya Masyarakat Pedesaan

Arvian Messianik Putra

Abstract


Seiring dengan peningkatan populasi dan perkembangan struktur ekonomi, kebutuhan lahan kegiatan non pertanian cenderung meningkat. Kecenderungan Hal ini membuat konversi lahan pertanian sulit dihindari lahan pertanian adalah karena pembangunan perumahan meningkat setiap tahun. Hal ini lah yang membuat sawah dipindahkan berfungsi sebagai bangunan. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah deagrarianisasi dan konflik graria mengubah sosial budaya masyarakat pedesaan. Artikel ini ditulis menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian adalah deagrarianisasi dan konflik graria memang mengubah sosial budaya masyarakat pedesaan


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i1.4209

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.