Budaya Praktik Senioritas Di Perumnas Rw.02 Depok

Petrus Alesandro Sinaga

Abstract


Senioritas menjadi sebuah kata yang memiliki makna ganda. Kebanyakan dari orang-orang menilai seniortias baik bagi kedesiplinan. Tetapi tidak sedikit juga orang yang melihat atau memiliki pandangan bahwa senioritas merupakan hal yang memiliki banyak dampak negaitfnya. Lingkungan perumahan nasional Rw.02 adalah lingkungan perumahan yang biasa pada umumnya. Namun keadaan sosialnya saat dulu lumayan keras. Hingga akhirnya terbentuk budaya senioritas di perumahan nasional Rw.02. Budaya seniortias dalam lingkup lingkungan perumahan ini lebih mengarah ke negatif. Bagaiman perlakuan mereka yang senior terhadap juniornya dinilai tidak baik. Dalam lungkungan Rw.02 ini senioritas yang dijunjung ialah dari factor umur. Tindakan senioritas tidak jauh atau dekat dengan fenomena bullying serta stratifikasi sosial. Di mana mereka yang berumur lebih kecil atau muda menjadi sasaran atau korban dari praktik seniortias. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasilnya, terdapat perubahan budaya dalam masyarakat perumahan ini. Senioritas yang dahulu besar sekarang menurun seiring dengan waktu yang telah dilalui. Hal itu dibuktikan dari perilaku mereka yang sudah tua dan masih kecil.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i1.4207

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.