FENOMENA BELANJA ONLINE PADA REMAJA DI MASA PANDEMI COVID-19

Ken Izzah Zuraidah

Abstract


Di masa pandemic covid-19 saat ini, mengharuskan segala sector untuk melakukan segala kegiatan dari rumah mulai dari sector ekonomi, social, Pendidikan, dan lain-lain. Apalagi pada saat pemerintah membuat kebijakan seperti pembatasan social berskala besar (PSBB) atau pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang memiliki level yang berkelanjutan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 pada saat sedang dipuncak kasus. Selain saat PSBB dan PPKM masyarakat boleh untuk melakukan kegiatan seperti biasa namun tetap menerapkan prosedur protocol Kesehatan seperti memakai masker, mencucui tangan, dan menjaga jarak dimana Masyarakat dapat melakukan kegiatan di tempat yang seharusnya. Pada masa PSBB dan PPKM level 1 hingga 4 seluruh sector perdagangan di mall ditutup, sedangkan diperdagangan luar hanya boleh buka sampai pukul delapan malam. Sehingga banyak pedagang baik yang berjualan  makanan, baju, alat-alat yang diperlukan untuk sehari-hari memilih untuk membuka lapak pada situs online atau online shop. Sejalan dengan perkembangan tekonologi dan informasi saat ini yang semakin maju memberikan kemudahan bagi para pekerja khususnya bagi para pedagang untuk menjual secara online dan juga bagi masyarakat yang bisa merubah perilaku dalam beradaptasi dengan teknologi saat ini memudahkana untuk menjangkau situs-situs atau aplikasi online shop. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi fenomena belanja online pada remaja di masa pandemic. Metode penelitian ini menggunakan kajian atau studi literatur dari penelitian-penelitian terdahulu dan juga relevan dengan judul penelitian. Teori yang yang digunakan juga memiliki kesamaan pada tema penelitian, yaitu teori fenoemenologi oleh A. Schutz.   Hasil dari penelitian ini ialah mayoritas masyarakat lebih memilih menggunakan online shop untuk berbelanja kebutuhan dan keinginan mereka. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi   masyarakat dalam berbelanja online yaitu kenyamanan, kepercayaan,   keamanan, harga yabg terjangkau, dan tidak memakan waktu panjaang.    

Keywords


 belanja online, teknologi, pandemic covid-19.

Full Text:

PDF

References


Hardiyanto, N., Gunawan, A. I., Rafdinal, W., & Afif, N. C. (2020). Analisis perilaku belanja online selama masa pandemi covid-19. Jurnal Riset bisnis dan investasi, 120-123.

Kusumawati, D., & Saifudin. (2020). PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT BELI SECARA ONLINE SAAT PANDEMI COVID-19. JAB, Vol.6 No.01, 3.

Melfianora. (n.d.). Penulisan karya tulis ilmiah dengan studi literatur. 2.

Octaviani, L., & Sudrajat, A. (2016). Fenomena perilaku belanja onlie sebagai alternatif pilihan konsumsi di kalangan mahasiswa . Paradigma, vol 04 no, 03, 2-3.

Suharman. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Melalui Aplikasi Online Start-Up Di Kota Medan . jurnal riset bisnis dan manajemen, 166-169.

Suryana, A. (2007). Tahap-tahapan penelitian kualitatif mata kuliah analisis data kualitatif. 1-9.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v25i1.4200

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.