Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian Masyarakat Miskin di DKI Jakarta
Fayola Hasna Amaranti
Abstract
Pada tanggal 31 Desember 2019, diumumkan lusinan kasus pneumonia di Wuhan, China yang kemudian dilaporkan kepada WHO sebagai virus yang belum diketahui jenisnya. Virus yang mewabah di Wuhan, China itu menginfeksi hingga ke Washington, AS untuk yang pertama kalinya. Sehingga pada bulan Februari 2020 WHO memberi nama virus corona baru (Covid-19). Tak lama setelah itu, tepatnya pada bulan Maret 2020 ditemukan dua WNI positif terpapar virus Covid-19. Seiring berjalannya waktu, kasus positif covid-19 jumlahnya semakin melonjak terutama di wilayah DKI Jakarta. Hal itu menyebabkan pemerintah DKI Jakarta menerpkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berarti segala jenis kegiatan masyarakat dibatasi. Kebijakan PSBB ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, khususnya bagi masyarakat miskin.
Keywords
Covid-19, perekonomian, masyarakat, DKI Jakarta
DOI:
http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v24i2.3745
Refbacks
There are currently no refbacks.
<div class="statcounter"><a title="Web Analytics Made Easy - StatCounter" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="//c.statcounter.com/11892483/0/72421619/0/" alt="Web Analytics Made Easy - StatCounter"></a></div> View My Stats
Alamat Redaksi:
Jurnal Dinamika Sosial Budaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang
Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License .