Kearifan Lokal ; Sesaji; Dusun Sade

Mansur S

Abstract


Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kearifan lokal sesaji di masyarakat Suku Sasak Dusun Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif, untuk mengembangkan teori yang dibangun melalui data yang diperoleh di lapangan. Untuk memastikan kebenaran data digunakan teknik pengumpulan data. Metode kualitatif digunakan untuk memperoleh data bersifat deskriptif. Data deskriptif berasal dari hasil observasi dan wawancara peneliti kepada masyarakat Suku Sasak Dusun Sade. Hasil penelitian tentang kearifan lokal sesaji yaitu, memberikan persembahan dalam bentuk makanan kepada arwah leluhur. Sesaji ini dibuat dengan menggunakan bahan yang terdapat di sekitar dusun sade seperti, Pare bulu dan daun pisang tanduk sebagai bahan pembuatan sesaji, yang dibuat tidak boleh menggunakan bumbu atau mencampur dengan bahan-bahan yang lain, karena menurut kepercayaan masyarakat di Dusun Sade ketika sesaji itu dimakan akan menyebabkan pengendalian emosi pada saat marah atau pada saat emosi. Pada masyarakat Suku Sasak Dusun Sade, tradisi   yang menggunakan sesaji seperti, ziarah hutan adat gunung Kiyangan, ziarah makam deside wali nyatoq, dan adat istiadat lainnya

Full Text:

PDF

References


Adimihardja, K. 1999. Potensi dan Peran Serta Masyarakat Lokal dalam Upaya Konservasi Alam. Bandung: Inrik Unpad

Afandi, R. 2013. Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar sebagai Alternatif Menciptakan Sekolah Hijau. Sidoarjo. Pedagogia, 2(1): 98-108.

Asmani, J, M. 2012. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Yogjakarta: Diva Press.

Badan Puasat Statistik Kabupaten Lombok tengah, 2012-2013.

Fadly, A.M. 2008. Islam Lokal: Akulturasi Islam di Bumi Sasak. Mataram: STAIIQH Press.

Hamzah, S. 2013. Pendidikan Lingkungan. Bandung: PT Refika Aditama.

Miles dan Huberman. 2009. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Moleong, L.J. 2009. Metodelogi Penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moleong, L.J. 2012. Metodelogi Penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sartini, 2004. Menggali kearifan Lokal Nusantara sebuah Kajian Filsafat. Jurnal Filsafat, 37(2): 111-120.

Selake, K. 2010. Profil Desa Wisata Sade. Dusun sade: Dusun Sade.

Selake, K. 2011. Mengenal Budaya dan Adat Istiadat Komunitas Suku Sasak di Desa Tradisional Sade. Mataram: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Siandra, M. 2011. Perancangan Buku Esai Foto Kehidupan Pengrajin Tenun Desa Sade, Lombok. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Siombo, M.R. 2011. Kearifan Lokal dalam Perspektif Hukum Lingkungan. Jurnal Hukum, 3(18): 428-443.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Diperbanyak oleh Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Wagiran. 2011. Pengembangan Model Pendidikan Kearifan Lokal Dalam Mendukung Visi Pembangunan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 2020 (Tahun Kedua). Universitas Negeri Yogyakarta: Jurnal Penelitian dan Pengembangan. ISSN 2085-9678, 3(3) 85-100.

Wardhani, N.W. 2013. Pembelajaran Nilai-nilai Kearifan Lokal sebagai Penguat Karakter Bangsa melalui Pendidikan Informal. Bandung: Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1): 1412-565.

Wibowo, H.A., Wasino., dan Setyowati, D. L. 2012. Kearifan Lokal dalam Menjaga Lingkungan Hidup (studi Kasus masyarakat di desa colo kecamatan dawe kabupaten Kudus). Universitas Negeri Semarang: Jurnal of Education Social Studies, 1(1): 2252-6390.

Yunus, R. (2013) Transformasi Nilai-nilai Budaya Lokal Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa (Penelitian Studi Kasus Budaya huyula di Kota Gorontalo). Universitas Pendidikan Indonesia: Jurnal Penelitian Pendidikan, 1(14): 56-57.

Zulfikri dan Sukawi. 2010. Adaptasi Arsitektur Sasak Terhadap Kondisi Iklim Lingkungan Tropis (studi kasus di Desa Adat Sade Lombok). Universitas Diponegoro: Berkala Teknik, 1(6): 339-346.




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v24i1.3506

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Alamat Redaksi: 

Jurnal Dinamika Sosial Budaya  

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang

Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.



Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.