STRATEGI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG DALAM MENGERJAKAN SOAL LISTENING COMPREHENSION TOEFL
Abstract
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu peneliti ingin memberikan deskripsi atau penjelasan terkait dengan kesulitan, strategi, dan solusi terhadap kesulitan mahasiswa dalam mengerjakan soal listening TOEFL. Objek penelitian ini adalah para mahasiswa yang sedang mengikuti kelas kursus Bahasa Inggris TOEFL. Mereka berasal dari program studi Ilmu Komunikasi dan Sistem Informasi Universitas Semarang angkatan tahun 2019. Terdapat 80 mahasiswa yang mengikuti kelas kursus tersebut. Responden dari penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa dalam kelas kursus tersebut, yaitu 53 mahasiswa. Data penelitian diperoleh dengan membegikan kuesioner kepada mahasiswa melalui google formulir dengan tujuan untuk menggali kesulitan dan strategi para mahasiswa pada saat mengerjakan soal listening. Dari tanggapan para mahasiswa peneliti kemudian mencoba memberikan solusi terhadap kesulitan para mahasiswa. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan part B dan part C merupakan bagian listening yang sulit, sedangkan part A adalah bagian yang mudah. Berdasarkan penelitian ini diketahui sebagian besar mahasiswa menerapkan strategi yang diajarkan oleh dosen, namun mereka juga memiliki strategi sendiri seperti mendengarkan audionya sambil membaca pilihan jawabannya kemudian menentukan jawaban yang benar.
Abstract
This is a qualitative study which aims to describe students strategy in completing listening TOEFL exercise as well as to figure out the difficulties they deal with listening comprehension. The writer also eagers to serve solution to the students difficulties. The object of the study was the students of Semarang University coming from Communication Science Program and Information System which consisted of 80 students who joined English TOEFL Course. The respondents were those who joined that program. The data obtained through distributing a questionnaire using google form. The result of the study showed that the most difficult part of listening comprehension TOEFL was Part B and Part C. On the other hand, part A was considered to be the easiest. Based on this study, students admitted that they applied the strategies thought by the lecturer, yet they also applied their own strategies such as listen to the audio carefully and read the answer options at the same time before they decided their final answer.
Keywords: TOEFL, listening, strategies
Keywords
Full Text:
PDFReferences
L. Lubis and A. Irmayana. 2019. Analisis Kesulitan Mahasiswa Ipts dalam Menyelesaikan Soal-Soal Toefl, Jurnal Education And Development, vol. 7, no. 3, p. 118, Jul. 2019. Diunduh dari https://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1202. Diakses tanggal 3 September 2020
Pyle, Michael A. 2001. TOEFL CBT. New York: IDG Books Worldwide, Inc.
Phillips, Deborah. 1998. Longman Complete Course for the TOEFL Test. New York: Pearson Education.
Palupi, Risqi Ekanti Ayuningtyas. 2018. Be Strength or Weaknesses: TBLT Three Phase Technique dalam Pembelajaran Listening TOEFL Preparation. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Vol 6 No 2: Halaman 64-73.
Saifuddin, Irham Ali dan Bernando J.S. 2014. 34 Trik Kilat Super Sedeerhana Menaklukkan TOEFL+Kunci Sakti Kuasai Listening. Yogyakarta: Saufa.
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v23i1.3143
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Jurnal Dinamika Sosial Budaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang
Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.