Urgensi Literasi Digital dalam Menangkal Radikalisme pada Generasi Millenial di Era Revolusi Industri 4.0
Abstract
In the era of the Industrial Revolution 4.0, which was marked by the massive development of information technology and the easy distribution of information without any filters. This study aims to explained the urgency of digital literacy in order to ward off radicalism in the millennial generation in the era of the Industrial Revolution 4.0. The method used in this research is literature review with content analysis techniques. The conclusion of this study is that digital literacy skills are very important in warding off radicalism and need to be developed in eight essential elements, namely cultural, cognitive, constructive, communicative, creative, critical, and civic. In addition, to improve digital literacy skills, Siberkreasi activities can be used. Hopefully, with the digital literacy skills of a digital user, namely the millennial generation, they can filter the information obtained and ensure its correctness first.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alawiyah, D., Rahmat, H. K., & Pernanda, S. (2020). Menemukenali konsep etika dan sikap konselor profesional dalam bimbingan dan konseling. Jurnal MIMBAR: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani Volume, 6(2), 34 44. https://doi.org/10.47435/mimbar.v6i2.457
Beni, H., & Rachman, A. (2019). Media sosial dan radikalisme mahasiswa. ORASI: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 10(2), 191 203. https://doi.org/10.24235/orasi.v10i2.5368
Fahrimal, Y. (2018). Netiquette: Etika Jejaring Sosial Generasi Milenial Dalam Media Sosial. Jurnal Penelitian Pers Dan Komunikasi Pembangunan, 22(1), 69 78. https://doi.org/10.46426/jp2kp.v22i1.82
Fatmawati, N. I. (2019). Literasi digital, mendidik anak di era digital bagi orang tua milenial. MADANI: Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 11(2), 119 138.
Hidayat, F. P., & Lubis, F. H. (2021). Literasi media dalam menangkal radikalisme pada siswa. Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), 31 41. https://doi.org/10.30596/interaksi.v5i1.5564
Kusuma, R. S., & Azizah, N. (2018). Melawan radikalisme melalui website. Jurnal ASPIKOM, 3(5), 942 957. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i5.267
Marufah, N., Rahmat, H. K., & Widana, I. D. K. K. (2020). Degradasi modal sebagai dampak kejahatan siber pada generasi millenial di Indonesia. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(1), 191 201. https://doi.org/10.31604/jips.v7i1.2020.191-201
Pratiwi, N., & Pritanova, N. (2017). Pengaruh Literasi Digital Terhadap Psikologis Anak Dan Remaja. Semantik, 6(1), 11. https://doi.org/10.22460/semantik.v6i1p11.250
Pudjiastuti, S. R. (2020). Internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam mencegah paham radikal. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 19(02), 32 39. https://doi.org/10.21009/jimd.v19i02.14788
Putri, H. R., Metiadini, A., Rahmat, H. K., & Ukhsan, A. (2020). Urgensi pendidikan bela negara guna membangun sikap nasionalisme pada generasi millenial di Indonesia. Al-Muaddib: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Dan Keislaman, 5(2), 257 271. https://doi.org/10.31604/muaddib.v5i2.257-271
Rahmat, D., Aliza, D. M., & Putri, V. A. (2019). Media sosial sebagai upaya pencegah radikalisme. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(2), 141 151.
Rahmat, H. K. (2019). Mobile learning berbasis Appypie sebagai inovasi media pendidikan untuk digital natives dalam perspektif Islam. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 33 50. https://doi.org/10.34001/tarbawi.v1i1.999
Rahmat, H. K., Kasmi, K., & Kurniadi, A. (2020). Integrasi dan Interkoneksi antara Pendidikan Kebencanaan dan Nilai-Nilai Qur ani dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah Menengah Pertama. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2(1), 455 461. Retrieved from http://sunankalijaga.org/prosiding/index.php/kiiis/article/view/440
Rahmat, H. K., Ramadhani, R. M., Ma rufah, N., Gustaman, F. A. I., Sumantri, S. H., & Adriyanto, A. (2020). Bantuan China Berupa Alat Uji Cepat Covid-19 Kepada Filipina: Perspektif Diplomacy and International Lobbying Theory. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 30(1), 19 27. https://doi.org/10.23917/jpis.v30i1.10623
Rahmat, H. K., Sari, F. P., Hasanah, M., Pratiwi, S., Ikhsan, A. M., Rahmanisa, R., €¦ Fadil, A. M. (2020). Upaya pengurangan risiko bencana melalui pelibatan penyandang disabilitas di Indonesia: Sebuah tinjauan kepustakaan. Jurnal Manajemen Bencana (JMB), 6(2), 70 75. https://doi.org/10.33172/jmb.v6i2.623
Rianto, P. (2019). Literasi digital dan etika media sosial di era post-truth. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(2), 24 35. https://doi.org/10.14710/interaksi.8.2.24-35
Sabani, N. (2018). Generasi millenial dan absurditas debat kusir virtual. INFORMASI: Kajian Ilmu Komunikasi, 48(1), 95 108. https://doi.org/10.21831/informasi.v48i1.18078
Santoso, I. A. P., Anwar, S., & Waluyo, S. D. (2020). Peran siberkreasi dalam meningkatkan kemampuan literasi digital untuk mencegah aksi radikalisme. Jurnal Peperangan Asimetris, 6(1), 43 64.
Sari, B. D. A. C. (2017). Media literasi dalam kontra propaganda radikalisme dan terorisme melalui media internet. Jurnal Peperangan Asimetris, 3(1), 15 31.
Subagyo, A. (2015). Bela Negara Peluang dan Tantangan di Era Globalisasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Syahputra, M. C. (2020). Jihad santri millennial melawan radikalisme di era digital: Studi Gerakan Arus Informasi Santri Nusantara di media sosial. Jurnal Islam Nusantara, 4(1), 69 80. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v4i1.187
Tsaniyah, N., & Juliana, K. A. (2019). Literasi digital sebagai upaya menangkal hoaks di era disrupsi. Al-Balagh: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 4(1), 121 140. https://doi.org/10.22515/balagh.v4i1.1555
Yudha Pradana. (2018). Atribusi kewargaan digital dalam literasi digital. UCEJ: Untirta Civic Education Journal, 3(2), 168 182.
Zamzamy, A. (2019). Menyoal radikalisme di media digital. Dakwatuna: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 5(1), 13 29. https://doi.org/10.36835/dakwatuna.v5i1.318
Zed, M. (2002). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v23i1.3082
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Jurnal Dinamika Sosial Budaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang
Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.