PENANAMAN RASA SYUKUR MELALUI TRADISI SEDEKAH BUMI DI DESA TEGALARUM, DEMAK : KAJIAN INDIGENOUS PSIKOLOGI
Abstract
Tradisi Sedekah bumi di Desa Tegalarum diadakan tiap tahun sekali ini melambangkan rasa syukur manusia terhadap Tuhan yang maha esa yang telah memberikan rezeki-Nya melalui tanah/bumi dan segala bentuk hasil bumi yang sangat melimpah serta permohonan agar tanah tetap subur, tolak bala, dan panen selanjutnya diberikan kelancaran. Bertujuan untuk mengetahui sejarah, proses pelaksanaan, makna tradisi sedekah bumi serta cara penanaman nilai syukur pada masyarakat di desa Tegalarum melalui tradisi sedekah bumi dan dalam kajian indigenous psikologi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan bersifat deskriptif. Sedekah bumi didusun Tegalarum masih dilestarikan turun temurun dengan tujuan dan pemaknaan yang sakral yakni sebagai pengingat agar warga untuk selalu bersyukur dan berperilkai baik sesuai ajaran-Nya. Penelitian ini memperkuat pandangan membuktikan bahwa hakikat manusia, masyarakat, dan kebudayaan benar-benar berhubungan langsung secara dialektik tradisi dengan nilai - nilai yang terkandung menjadi budaya yang akan menimbulkan perilaku baik pada masyarakat
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arinda R., Ichmi Yani. "Sedekah Bumi (Nyadran) sebagai Konvensi Tradisi Jawa dan Islam Masyarakat Sraturejo Bojonegoro." El-Harakah, vol. 16, no. 1, 2014, pp. 100-110, doi:10.18860/el.v16i1.2771.
Dyah, A. S. P., & Fourianalistyawati, E. (2018). Peran trait mindfulness terhadap kesejahteraan psikologis pada lansia. Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology, 5(1), 109-122.Pengertian Sedekah Bumi
Hidayatulloh, F. S. (2015). Sedekah Bumi Dusun Cisampih Cilacap. EL HARAKAH Jurnal Budaya Islam, 15(1), 1-17.
HudaM. T. (2017). Harmoni Sosial dalam Tradisi Sedekah Bumi Masyarakat Desa Pancur Bojonegoro. Religi ³: Jurnal Studi Agama-Agama, 7(2), 267-296. https://doi.org/10.15642/religio.v7i2.753
Listiyandini, R. A., Nathania, A., Syahniar, D., Sonia, L., & Nadya, R. (2015). Mengukur rasa syukur: Pengembangan model awal skala bersyukur versi Indonesia. Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology, 2(2), 473-496.
Nurgiyantoro, B. (2011). Wayang dan pengembangan karakter bangsa. Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1).
Sarwono, S. W. (2012). Psikologi Ulayat. Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology, 1(1).
Suryani, S. D. (2014). Tayub as a Symbolic Interaction Medium in Sedekah Bumi Ritual in Pati Regency. Harmonia: Journal Of Arts Research And Education, 14(2), 97-106.
Wahyudiarto, D. (2006). Makna Tari Canthangbalung dalam Upacara Gunungan di Kraton Surakarta (The Meaning of Canthangan Dance in Gunungan Ceremony in Surakarta Castel). Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 7(3), 47-57.
Huda, N. (2016). Makna tradisi sedekah bumi dan laut (studi kasus di Desa Betahwalang Kecamatan Bonang Kabupaten Demak) (Doctoral dissertation, UIN Walisongo).
Miftahudin, A. (2016). Penanaman Nilai Syukur dalam Tradisi Sedekah Bumi di Dusun Kalitanjung Desa Tambaknegara Rawalo Banyumas (Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).
Mulyani, R. E. (2018). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Upacara Sedekah Bumi Setelah Musim Tanam Padi (Studi di Desa Anjatan Utara Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu).
Nisa, A. K. (2019). PERGESERAN TRADISI SEDEKAH BUMI AWUR-AWUR DAN PERUBAHANNYA DI DESA GEDANGDOWO KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA (Doctoral dissertation, Fakultas Ilmu Budaya
Putra, J. S. (2014). Syukur: sebuah konsep psikologi indigenous islami. SOUL: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 7(2), 36-46.
Haryanto, H. C., & Kertamuda, F. E. (2016). Syukur sebagai sebuah pemaknaan. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi, 18(2), 109-118.
Moleong, Lexy. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Koentjaraningrat, Kebudayaan Jawa, Balai Pustaka, Jakarta, 1984.
Budiono Herusatoto. Simbolisme Dalam Budaya Jawa, PT. Hanindito, 1983
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v22i1.2909
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Jurnal Dinamika Sosial Budaya
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Semarang
Jl. Soekarno-Hatta, Pedurungan, Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.