KARAKTERISTIK PENGEMBANGAN KAWASAN PECINAN KOTA SEMARANG
Abstract
Kawasan Pecinan merupakan salah satu cagar budaya yang berada di pusat aktivitas Kota Semarang. Sejak awal terbentuknya, kawasan Pecinan difungsikan sebagai kawasan permukiman bangsa Tionghoa yang terus berkembang menjadi kawasan yang sangat strategis untuk perdagangan. Berdasarkan RTRW Kota Semarang 2011-2031,kawasan Pecinan memiliki fungsi sebagai kawasan campuran yakni permukiman serta perdagangan dan jasa. Namun demikian, dinamika perkembangan aspek fisik dan non fisik di Kawasan Pecinan Kota Semarang tak ayal menimbulkan tantangan tersendiri terhadap eksistensi kawasan pecinan sebagai kawasan cagar budaya dan kawasan campuran.
Agar eksistnsi Kawasan pecinan sebagai warisan budaya yang sangat berharga dapat terus bertahan serta memberikan manfaat bagi komunitas di kawasan pecinan dan masyarakat pada umumnya maka eksistensinya perlu dijaga dengan memperhatikan faktor-faktor fisik dan non fisik kawasan pecinan Kota Semarang. Dengan demikian maka memahami bagaimana karakteristik kawasan pecinan yang bertumpu pada kekuatan yang bersumber dari dalam(endogenous) menjadi hal yang sangat urgent untuk dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik Pengembangan Lokal Pada Kawasan Pecinan Kota Semarang yang meliputi aspek fisik maupun non fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, studi pustaka dan wawancara terhadap informan terpilih yang ditetapkan berdasarkan teknik purposive sampling.
Dari hasil dan pembahasan diperoleh informasi bahwa terdapat tiga typology pengembangan local di Kawasan pecinan Kota Semarang yang mencakup Karakteristik masyarakat terkait dengan lahan, bangunan dan jalan, Karakteristik kelembagaan terkait dengan lahan, bangunan dan jalan serta Karakteristik tradisi/nilai-nilai local Kawasan pecinan terkait dengan lahan, bangunan dan jalan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Artiningsih dan Wiwandari Handayani,(2009) Analisis Peringkat Daya Saing Sektor Usaha dan Penerapan Kebijakan Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Semarang,Jurnal Riptek Vol 3 No 21,Tahun 2009,Halaman I-II
Azwar,Saifuddin.(2017) Reliabilitas dan validitas.Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Blakely,E.J.(1989). Planning Local Economic Development: Theory and Practice.California: SAGE Publication,Inc
Coffey,W.J.and Polese,M.,(1984):The Concept of Local Development:A Stages Model of Endogenous Regional Growth,Papers of The Regional Science Association 55,1-1 Cook,J.B,1994,Community Development Theory, Community Development Publication MP 568,Departement of Community Development,University of Missouri-
Campfens,H.,(1999):Community Development around the World:Practice,Theory,Reasearch,Train ing,Un iversity of Toronto Press,Toronto.
Cook,J.B,(1994),Community Development Theory,Community Development Publication MP 568,Departement of Community Development,University of Missouri Columbia,http://mue xiension.missouri.edu/xplor/miscpubs/mp0568.htm
Creswell,J.W.(2014).Research design:Qualitative,quantitative,and mixed methods approaches(4th ed.).SAGE
Debby,Tiara R dan Santy(2018), Transformasi Sosio Spasial Kawasan Pecinan Kota Semarang, Jurnal Pengembangan Kota, Vol 7, nomer 1, 2019
Firman,T.(2002).Urban development in Indonesia,1990–2001:From the boom to the early reform era through the crisis.Habitat International,26(2),229–249
Firman.T(2000):The Wood Processing Industry and Local Development in North Maluku,Indonesia,Journal of The Institute of Australian Geographers,38,219-229.
Rogerson,C.M.,(1995):Local Economic Development Planning in The Developing World,Regional Development Dialog,16,V-XV.
Jamila Kautsary, Perencanaan Peraturan Zonasi di Kawasan Konseevasi, Jurnal Planologi E-ISSN : 2615-5257 Vol. 15, No. 2, Oktober 2018
Nel,Ettiene,(2001),Local Economic Development:A Review and Assessment of its Current Status in South Africa.June 2001,Urban Studies38(7):1003-1024.DOI:10.1080/00420980120051611
Nurfhitriutami dan Wakhidh K, Studi Bentuk Peran serta masyarakat dalam revitalisasi kawasan pecinan Semarang, Jurnal ruang, vol 1, nomr 1, 2013, ISSN 1858-3881
Neuman,W.L.(2014).Social research methods:Qualitative and quantitative approaches(7th ed.).Pearson Education,Limited.
RTRW Kota Semarang tahun 2022-2031
Sforzi,Fabio, 2003,The Institutions of Local Development,Routledge Revivals
Sudarwani, Karakteritik fisik dan Non Fisik Gang Baru Pecinan, Semarang
Zahnd, Markus. (2009). Perancangan Kota Secara Terpadu. Yogyakarta: Kanisius
DOI: http://dx.doi.org/10.26623/ijsp.v5i1.9279
Refbacks
- There are currently no refbacks.