KAJIAN KUALITAS DAN TINGKAT PELAYANAN JALUR PEJALAN KAKI (STUDI KASUS : KORIDOR JALAN IMAM BONJOL SEMARANG)
DOI:
https://doi.org/10.26623/ijsp.v4i1.6753Keywords:
Jalur pejalan kaki, Kualitas, Tingkat pelayananAbstract
Jalur pedestrian yang nyaman merupakan salah satu bentuk pelayanan untuk pejalan kaki sehingga kenyamanan pada jalur pedestrian menjadi lebih diutamakan atau menjadi tujuan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan tingkat pelayanan jalur pejalan kaki pada koridor jalur pejalan kaki Jalan Imam Bonjol Semarang. Penelitian ini berdasarkan permasalahan eksisting koridor jalur pejalan kaki Jalan Imam Bonjol Semarang yaitu masih terdapat perkerasan jalur pejalan kaki yang mengalami kerusakan, terjadinya transfer fungsi jalur pejalan kaki dan penyempitan ruang pejalan kaki. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pedestrian Enviromental Quality Index (PEQI, 2008) untuk mengetahui kualitas persimpangan dan kualitas ruas jalan. Sedangkan untuk mengetahui tingkat pelayanan jalur pejaan kaki menggunakan metode High Capacity Manual (HCM 2000) yang mengutamakan arus pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki dan kepadatan pejalan kaki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini kualitas persimpangan zona 1 masuk kelas IV skor 57,980 (kualitas pejalan kaki dasar), zona 2 masuk kelas V skor 19,326 (lingkungan pejalan kaki yang tidak cocok untuk pejalan kaki) dan zona 3 masuk kelas V skor 19,327 (lingkungan pejalan kaki yang tidak cocok untuk pejalan kaki) . Untuk kualitas ruas pejalan kaki zona 1 masuk dalam kelas III skor 40,378 (kualitas pejalan kaki dasar), zona 2 masuk kelas IV skor 28,075 (kualitas pejalan kaki yang buruk) dan zona 3 masuk kelas IV skor 28,075 (kualitas pejalan kaki yang buruk). Untuk tingkat pelayanan jalur pejalan kaki berdasarkan arus pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki dan kepadatan pejalan kaki berdasarkan HCM 2000 masuk dalam kategori A yaitu pejalan kaki bergerak dijalur yang digunakan tanpa dipengaruhi pejalan kaki lainnya, bebas menentukan kecepatan berjalan dan konflik antar pejalan kaki tidak mungkin terjadi.
References
Batteate, C. 2010. The Pedestrian Enviromental Quality Index (PEQI). Los Angeles: UCLA Center for Occupational and Enviromental Healty, University of California
Direktorat Jendaral Bina Marga. No.011/T/Bt/1995. Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan. Jakarta.
Direktorat Jendral Bina Marga. No.007/T/BNKT/1990. Petunjuk Perencanaan Trotoar. Jakarta.
Erna, W., Antariksa, Surjono, & Amin, S. L. 2016. Convenience Component Of Walkability in Malang City Case Study Corridor Around City Square. Pracedia- Social and Behavioral Sciences, 277, 587-592. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.06.119
Fadjar, H. M., Wiwandari, H., & Jawanto, S. S. 2018. Pertumbuhan Penduduk Perkotaan dan Perkembangan Pola Distribusinya pada Kawasan Metropolitan Surakarta. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, Vol. 6 No. 3. 215-233 http://doi.org/10/1016/(ASCE)HY.1943-7900.0000746
Keputusan Menteri Perhubungan No.KM.65 Tahun 1993. Fasilitas Pendukung Kegiatan Lalu Lintas Dan Pendukung Kegiatan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Jakarta.
Panduri, R., & Suwandono, D. 2015. Perilaku Masyarakat dalam Penggunaan Jalur Pedestrian. Jurnal Teknik PWK. Vol 4 No. 2
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. No : 03/PRT/M/2014. Pedoman Perencanaan, Penyediaan, Dan Pemanfaatan Prasarana Dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki Di was anan Perkotaan. Jakarta
San Fransisco Derpartment of public health Pedestrian Environmental Quality Index (PEQI), 2008
Saputra, D.,D & Suwandono , D,. 2020. Kajian Kualitas dan Tingat Pelayanan Jalur Pejalan Kaki ( Studi Kasus: Sepanjang Jalan Jend. Ahmad Yani, Kota Bekasi). Jurnal PWK. Vol. 11 No. 1
Surat edaran Menteri PUPR No. 02/SE/M/2018. 2018. Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Kementrian PUPR; Jakarta
Sutheerakul, C., Kronprasert, N,. Kaewmoracharoen, M,.& Pichayapan, P,. 2017. Application of Unmanned Aeral Vehicles to Pedestrian Traffic Monitoring anda Management for Shopping Street. Transportion Research Procedia, https://doi.org/10.1016/j.trpro.2017.05.131
Transoprtation Research Board. 2000. Highway capacity manual. Transportation Research Record: Jounal of the Transportasition Research Board, Transportation Research Board of the National Academy
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.