PENENTUAN LOKASI ALTERNATIF TPA REGIONAL MENGGUNAKAN MODEL SMCE DI KABUPATEN SUKOHARJO

Muhammad Rizal Fernandita Pamungkas, Anindya Putri Tamara

Abstract


Urbanisasi yang cepat berkontribusi pada peningkatan timbulan sampah. Timbulan sampah perkotaan merupakan permasalahan kritis dalam hal kesehatan masyarakat.  Sebagian besar pengelolaan sampah di Indonesia masih menggunakan metode open dumping maupun sanitary landfill.  Perkembangan wilayah perkotaan surakarta berdampak pada peningkatan volume sampah. Kabupaten Sukoharjo memiliki tempat pembuangan akhir Mojorejo  namun diperkirakan tidak akan mampu menampung volume sampah pada masa yang akan datang. Konsep tempat pembuangan akhir regional dapat menjadi solusi pengelolaan sampah terpadu perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi alternatif tempat pembuangan akhir regional di perkotaan surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode spatial multi criteria evaluation berbasis sistem informasi geografis untuk menentukan lokasi ideal pengembangan tempat pembuangan akhir regional. Metode spatial multi criteria evalution telah banyak digunakan untuk membantu menentukan lokasi ideal. Hasil penelitian ini menunjukkan 19,27% dari total luas wilayah Kabupaten Sukoharjo sangat sesuai untuk pengembangan lokasi tempat pembuangan akhir regional. Penelitian ini menunjukkan penggunaan spatial multi criteria evaluation dapat membantu para pemangku kepentingan untuk menentukan lokasi ideal tempat pembuangan akhir berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.

Keywords


Tempat Pembuangan Akhir, Spatial Multi Criteria Evaluation, Sistem Informasi Geografis

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26623/ijsp.v3i2.6025

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats