Penegakan Hukum Impor Limbah Non Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Oleh Pemerintah Indonesia dan Malaysia

Seruni Aqila Haya, Rahayu Subekti, Sapto Hermawan

Abstract


Penulisan hukum ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan penegakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia atas kegiatan pengawasan impor limbah sebagai bahan baku industri jika dibandingkan dengan penegakan hukum oleh pemerintah Malaysia. Indonesia dan Malaysia menghadapi permasalahan yang sama yaitu penyelundupan limbah llegal. Penegakan hukum dilaksanakan agar kedua negara tidak menjadi ‘tempat sampah dunia’.  Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan perbandingan/komparatif (comparative approach). Dengan teknik pengumpulan bahan hukum studi pustaka serta menggunakan metode interpretasi sebagai teknik analisis bahan hukum. Adapun hasil penelitian pada penulisan hukum ini ialah penegakan hukum yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia bersifat sektoral. Indonesia mengatur mengenai pengawasan kegiatan impor limbah non-B3 sebagai bahan baku industri dengan berdasarkan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan pengawasan ini dilakukan oleh kerja sama antar lembaga pemerintahan yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Direktorat Jenderal Bea Cukai. Pemerintah Malaysia dalam pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh beberapa lembaga dan dilaksanakan secara lebih terstruktur serta memiliki satu pedoman pelaksanaan kegiatan impor limbah yang disepakati oleh antar lembaga pemerintahan

Keywords


Bahan Baku Industri; Impor Limbah; Penegakan Hukum

Full Text:

XML

References


Badan Pusat Statistik. (2022). Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia, Desember 2021.

Bernama. (2019). 62 Malaysian companies hold permits to import plastic waste. New Straits Times. https://shorturl.at/bwFGN

Brooks, A. L., Wang, S., & Jambeck, J. R. (2018). The Chinese import ban and its impact on global plastic waste trade. Science Advances, 4(6).

Chen, H. L., Nath, T. K., Chong, S., Foo, V., Gibbins, C., & Lechner, A. M. (2021). The plastic waste problem in Malaysia: management, recycling and disposal of local and global plastic waste. SN Applied Sciences : A Springer Nature Journal, 3(437).

Dias Rahmadanti, & Rahayu Subekti. (2022). Penegakan Hukum Lingkungan Melalui Sanksi Administratif Terhadap Pelanggaran Limbah B3 di Kota Surakarta. Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(2), 440–450.

Farah Nur Laily, & Fatma Ulfatun Najicha. (2022). Penegakan Hukum Lingkungan Sebagai Upaya Mengatasi Permasalahan Lingkungan Hidup di Indonesia. Wacana Paramarta, 21(2), 17–26.

Greenpeace Malaysia. (2020). The Recycling Myth 2.0, The Toxic After-Effects of Imported Plastic Waste in Malaysia.

Harahap, R. R., & Ardianto, B. (2019). Pengaturan Pengawasan Lalu Lintas Barang Pada Free Trade Zone Ditinjau Dari The Revised Kyoto Convention 1999. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 3(2), 228–238.

Igini, M. (2022). What Are the Consequences of China’s Import Ban on Global Plastic Waste? Earth.Org. https://earth.org/chinas-import-ban/#:~:text=The decision to ban all,of the policy by 2030.

INTERPOL. (2020). Strategic Analysis Report : Emerging Criminal Trends in the Global Plastic Waste Market since January 2018.

Jereme, I. A., Siwar, C., Begum, R. A., & Alam, M. M. (2015). An Assessment of Waste Management Operation in Malaysia: Case Study on Kuala Langat and Sepang. International Journal of Environment and Waste Management, 16(2), 133–144.

Kamaruddin, H., Masku, Patittingi, F., Assidiq, H., Bachril, S. N., & Mukarramah, N. H. Al. (2022). Legal Aspect of Plastic Waste Management in Indonesia and Malaysia: Addressing Marine Plastic Debris. Sustainability, 14(12).

Li, B., Alleyne, A., Zhang, Z., & Mu, Y. (2021). Sustainability and Waste Imports in China: Pollution Haven or Resources Hunting. Sustainability, 13(2).

Martiyah, Roziqin, & Rosdiana. (2020). Penegakan Hukum Terhadap Pencemaran Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit di Kabupaten Penajam Paser Utara Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurnal Lex Suprema, 2(1), 147–167.

Marzuki, P. M. (2010). Penelitian Hukum Normatif. Kencana Prenada Media Group.

Pusat Data dan Informasi. (2021). Buku Analisis Industri Pulp dan Kertas 2021.

Sasaki, S. (2021). The effects on Thailand of China’s import restrictions on waste: measures and challenges related to the international recycling of waste plastic and e-waste. Journal of Material Cycles and Waste Management, 23(1), 77–83. https://doi.org/10.1007/s10163-020-01113-3

Sembiring, M. (2019). Global Waste Trade Chaos: Rising Environmentalism or Cost-Benefit Analysis? NTS Insight, 19(2).

United Nations Office On Drugs and Crime (UNODC). (2023). Unwaste Trendspotting Alert.

Wahyu Donri Tinambunan, & Reviansyah Erlianto. (2022). Kajian Hukum Pencemaran Udara DKI Jakarta ditinjau Perbandingan Hukum Lingkungan Hidup Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Justisia, 7(1), 30–45.

Wen, Z., Xie, Y., Chen, M., & Dinga, C. D. (2021). China’s plastic import ban increases prospects of environmental impact mitigation of plastic waste trade flow worldwide. Nature Communications, 12(1), 425. https://doi.org/10.1038/s41467-020-20741-9

Wiradipradja, E. S. (2015). Penuntun Praktis Metode Penelitian dan penulisan Karya Ilmiah Hukum. Keni Media.

Zulkifli Aspan. (2022). Konstitusionalisasi Tanggung Jawab Negara Terhadap Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup. Amanna Gappa, 30(2), 149–155




DOI: http://dx.doi.org/10.26623/humani.v14i1.8098

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Office : Fakultas Hukum Universitas Semarang

Jl.Soekarno-Hatta, Tlogosari, Semarang, Indonesia Telp:024-6702757, Fax: 024-6702272, email : humani@usm.ac.id

View My Stats  

Accreditation Ceritificate

 

 

Follow Me :

@humaniUsm                    @jurnalhumani