PERAN LITERASI DIGITAL SEBAGAI UPAYA PREVENTIF MENANGGULANGI HOAX PADA SISWA-SISWI SMKN 3 BOJA

Susanto Susanto, Nur Wakhidah, Sri Handayani

Abstract


Etika digital memberikan kenyamanan dalam berinteraksi di media digital. Etika digital bukan hanya cakap dalam pengunaan alat teknologi juga memiliki mampu melakukan proses mediasi secara produktif. SMKN 3 Boja terletak di Kecamatan Boja, Kendal memiliki fasilitas lengkap termasuk untuk mendukung literasi digital siswa. Meskipun banyak siswa di SMKN 3 Boja aktif di media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook, literasi digital mereka masih memerlukan perhatian lebih. Siswa perlu diajarkan cara menggunakan teknologi dengan bijak dan kritis untuk mendukung pembelajaran dan menghindari informasi yang salah, terutama di era di mana hoax dan informasi palsu mudah tersebar. Upaya peningkatan literasi digital telah dilakukan melalui berbagai program penyuluhan, termasuk yang diselenggarakan oleh tim pengabdian dari FTIK. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin, 29  April 2024 di Laboratorium RPL SMKN 3 Boja, selama ± 3 jam dan diikuti 32 siswa. Manfaat yang diperoleh peserta menunjukkan bahwa pada dasarnya setiap peserta kegiatan penyuluhan sudah memiliki pengetahuan dasar tentang literasi digital, hal ini juga didukung hasil yang menyatakan Sangat Setuju (SS) dengan perlunya pengetahuan literasi digital di pretest dijawab oleh rata-rata 4,6 responden atau 14,38%  dan meningkat di posttest sebesar  rata-rata 10.7 responden atau 33,44 %.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26623/dimastik.v2i2.9771

Refbacks

  • There are currently no refbacks.