WORTHLESSNESS IS A POWER: MENGAPA ORANG BERSEDIA MENARUH UANG DI APLIKASI GO-PAY
Abstract
Salah satu tulang punggung revenue Go-jek adalah transaksi pembayaran Go-pay. Berbeda dengan bank di mana nasabah bisa dengan mudah menemukan kantor bank tempatnya menaruh uang; pada aplikasi Go-pay konsumen bahkan tidak tahu di mana kantor Go-pay. Mengapa para konsumen tersebut bersedia menaruh uang di aplikasi Go-pay tanpa mengetahui di mana kantor Go-pay bahkan juga tidak mengetahui bagaimana prosedur dan ke mana harus komplain bila sewaktu-waktu uang mereka di aplikasi Go-pay hilang?
Melalui pendekatan kualitatif penelitian ini menemukan bahwa trust atau kepercayaan bukanlah faktor utama yang membuat para konsumen tersebut bersedia menaruh uang di aplikasi Go-pay melainkan ketidakbernilaian (worthlessness).
Kata Kunci: Go-jek, Go-pay, trust, ekonomi digital.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26623/slsi.v18i4.2843
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats SOLUSI is an scientific magazine is a collection of quality scientific journals from various social science disciplines including economics, accounting, management and business, Universitas Semarang (Central Java, Indonesia). It is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.