PERBEDAAN PENGGUNAAN DISCRIMINANT FUNCTION DENGAN MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE (MANOVA) DAN PENERAPANNYA DALAM LLMU EKONOMI
Abstract
Analisis fungsi diskriminan, kadang disebut juga analisis diskriminan, digunakan untuk mengklasifikasi permasalahan ke dalam nilai-nilai variabel dependen kategorikal, biasanya berbentuk dikotomi. Jika analisis fungsi diskriminan efektif untuk suatu himpunan data, tabel klasifikasi estimasi yang tepat dan tidak tepat akan menghasilkan persentasi ketepatan yang tinggi.
Model diskriminan memiliki beberapa asumsi yang mendasari;
1. Prediktor tidak berkorelasi signfikan satu dengan yang lainnya.
2. Rata-rata dan varian untuk masing-masing prediktor yang digunakan juga tidak berkorelasi
3. Korelasi antara dua prediktor konstan antar kelompok
4. Nilai masing-masing prediktor memiliki distribusi normalFull Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26623/slsi.v9i1.1970
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats SOLUSI is an scientific magazine is a collection of quality scientific journals from various social science disciplines including economics, accounting, management and business, Universitas Semarang (Central Java, Indonesia). It is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.