PENGARUH CORPORATE GOVERNENCE TERHADAP VOLUNTARY DISCLOSURE (Study kasus Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2017)

Dianing Ratna Wijayani, Nita Andriyani Budiman, Sri Mulyani

Abstract


Abstrak

Voluntary disclosure adalah pengungkapan yang tidak diwajibkan oleh peraturan. Manajemen bebas memilih untuk memberikan informasi akuntansi dan informasi lainnya yang dianggap relevan dan mendukung pengambilan keputusan pemakai yang tertuang dalam pengungkapan sukerela laporan tahunan perusahaan. Pengungkapan sukarela tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang lengkap dan transparan oleh pemakai laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan asing, dewan komisaris, komite audit dan ukuran perusahaan terhadap voluntary disclosure pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2015-2018.

Populasi penelitian ini adalah populasi adalah perusahaan manufaktur di BEI tahun 2015-2018,  sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 96 perusahaan. Jenis data yang dipergunakan adalah data sekunder dengan menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi. Metode analisis pada penelitian ini adalah analisis regresi berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan   berpengaruh terhadap voluntary disclosure. Kepemilikan manajerial, kepemilikan asing dan   komite audit berpengaruh terhadap voluntary disclosure

 

Kata Kunci: Corporate Governance, Voluntary Disclosur Service


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.26623/slsi.v17i4.1772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats  SOLUSI is an scientific magazine is a collection of quality scientific journals from various social science disciplines including economics, accounting, management and business, Universitas Semarang (Central Java, Indonesia). It is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.