Semarang Law Review (SLR) merupakan sebuah jurnal nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Semarang dengan tujuan untuk menyebarkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang hukum. Dalam upayanya untuk memfasilitasi para akademisi, peneliti, praktisi profesional, dan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Semarang yang tertarik dalam kajian perkembangan hukum dan masyarakat di Indonesia, SLR menyebarkan konsep dan ide-ide yang relevan dan bermanfaat untuk pengembangan hukum di Indonesia. Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Oktober dengan menggunakan bahasa Indonesia untuk setiap artikelnya. Setiap naskah yang telah disetujui dan siap untuk diterbitkan akan secara teratur diterbitkan melalui website, dan untuk penerbitan hardcopy akan dilakukan pada setiap penerbitannya.
Semarang Law Review (SLR) is a national journal published by the Faculty of Law, Semarang University, with the aim of disseminating and developing knowledge in the field of law. In its efforts to facilitate academics, researchers, legal practitioners, and law students of Semarang University who are interested in the study of the development of law and society in Indonesia, SLR distributes relevant and useful concepts and ideas for the advancement of law in Indonesia. The journal is published twice a year in April and October, with each article written in Indonesian language. Every manuscript that has been approved and ready for publication will be regularly published through the website, while hardcopy publication will be conducted on every issue.
Vol 4, No 2 (2023): Oktober
Editor in Chief: Dian Septiandani
Managing Editor: Tri Mulyani
Publisher: Faculty of Law, Universitas Semarang, Indonesia
Table of Contents
Articles
|
Puji Hendro Prasetyo, Endah Pujiastuti, Tri Mulyani
DOI : 10.26623/slr.v4i2.7474
| Abstract views: 270 times
|
1-13
|
|
Ikbal Sadam Tri Utomo, Sukimin Sukimin, A. Heru Nuswanto
DOI : 10.26623/slr.v4i2.7459
| Abstract views: 148 times
|
14-25
|
|
Annasya Fefatikha, B. Rini Heryanti, Dharu Triasih
DOI : 10.26623/slr.v4i2.5278
| Abstract views: 160 times
|
26-35
|
|
Erika Safitri, Efi Yulistyowati, Amri Panahatan Sihotang
DOI : 10.26623/slr.v4i2.7394
| Abstract views: 95 times
|
36-49
|
|
Siva Nawang Wulan, Ani Triwati
DOI : 10.26623/slr.v4i2.7623
| Abstract views: 123 times
|
50-63
|
|
Endang Supriyanti, Supriyadi Supriyadi, Zaenal Arifin
DOI : 10.26623/slr.v4i2.7699
| Abstract views: 111 times
|
64-77
|
|
Muhamad Ilham, Subaidah Ratna Juita, Wafda Vivid Izziyana
DOI : 10.26623/slr.v4i2.7723
| Abstract views: 141 times
|
78-89
|
|
Rifki Adi Nugroho, Yudhitiya Dyah Sukmadewi, Agus Saiful Abib
DOI : 10.26623/slr.v4i2.7377
| Abstract views: 139 times
|
90-100
|
|
Freniarma Lestari Cahyani, Helen Intania Surayda, Endang Setyowati
DOI : 10.26623/slr.v4i2.7715
| Abstract views: 196 times
|
101-108
|
|
Yuliana Nur Hayati, Muhammad Iftar Aryaputra
DOI : 10.26623/slr.v4i2.7720
| Abstract views: 111 times
|
109-122
|
|
Falah Andrean Prasetiya, Dian Septiandani, Dhian Indah Astanti
DOI : 10.26623/slr.v4i2.7769
| Abstract views: 169 times
|
123-132
|
